Luwu Utara, MediaDuta — Dalam rangka memperkuat kedisiplinan dan pembinaan internal di tubuh Polri, Bidang Propam Polda Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktiblin) di Mapolres Luwu Utara, Selasa (15/07/2025).
Kegiatan ini menyasar seluruh jajaran personel Polres dan Polsek se-Luwu Utara, tanpa terkecuali.
Gaktiblin tersebut dipimpin langsung oleh Kasubbid Provos Bid Propam Polda Sulsel, AKBP Andi Baso Rahman, S.H., S.I.K., M.Si., bersama tim gabungan dari Subbid Provos dan Biddokkes Polda Sulsel. Pemeriksaan dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Nomor: Sprin/238/VII/HUK.12.10./2025 tertanggal 11 Juli 2025.
Adapun sasaran pemeriksaan meliputi kelengkapan seragam dinas (gampol), sikap tampang dan penampilan personel, surat identitas diri, senjata api dinas, serta kendaraan dinas dan pribadi. Selain itu, tim juga melakukan deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba dan pelanggaran disiplin lainnya.
Tidak hanya personel di lapangan, Wakapolres Luwu Utara, para Pejabat Utama (PJU), perwira, dan Kapolsek jajaran turut menjalani pemeriksaan. Langkah ini menunjukkan komitmen pembinaan internal yang adil dan menyeluruh di lingkungan kepolisian.
Wakapolres Luwu Utara, Kompol Andi Muh. Syafei, S.Sos., M.H., menyampaikan bahwa pimpinan harus menjadi teladan dalam hal kedisiplinan.
“Kami sebagai pimpinan tidak boleh hanya memerintah, tapi juga harus menjadi contoh dalam kepatuhan terhadap aturan. Budaya profesional dan bersih harus dimulai dari atas,” ujarnya.
Sebagai bagian dari Gaktiblin, tim Biddokkes Polda Sulsel yang dipimpin oleh Kompol H. Bactiar, S.H., M.M., melakukan tes urine kepada 136 personel Polres Luwu Utara. Seluruh proses pemeriksaan berjalan lancar dan tertib hingga selesai pada pukul 16.54 WITA.
Sementara itu, Kapolres Luwu Utara, AKBP Nugraha Pamungkas, S.I.K., M.H., yang sedang bertugas di luar wilayah, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Ia menilai Gaktiblin merupakan langkah strategis untuk menjaga marwah institusi dan memastikan personel Polri tetap berada dalam jalur etika dan disiplin tinggi.
“Pelaksanaan Gaktiblin seperti ini harus terus kita dukung demi terciptanya pelayanan kepolisian yang profesional, humanis, dan mendapatkan kepercayaan penuh dari masyarakat,” tegasnya. (Humas)
