Jelang Hari H Pemilu 2024, KPU Luwu Utara Lakukan Ini

MEDIA DUTA, LUWU UTARA — Tak terasa Hari H Pemungutan Suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 semakin dekat, persiapan-persiapan kebutuhan hari H sedang dimatangkan oleh KPU Beserta jajaran di masing-masing Satker agar penyelenggaraan Pemilihan Umum dapat berjalan dengan baik dan tepat.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai lembaga yang diberi mandat oleh Negara sebagaimana yang tercantum dalam Undang-undang Dasar RI Tahun 1945 Pasal 22 E ayat 5 bahwa pemilu diselenggarakan oleh KPU yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri. Oleh karena itu, KPU secara kelembagaan bertanggung jawab terhadap terselenggaranya Pemilu secara langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil.

Meskipun penyelenggaraan Pemilu menjadi tanggung jawab KPU, namun penyelenggaraan Pemilu yang berkualitas tidak dapat diserahkan sepenuhnya kepada KPU tetapi perlu peran dan tanggung jawab secara kolektif dalam mendorong terciptanya Pemilu uang damai dan harmonis.

Komisioner KPU Luwu Utara Divisi Hukum dan Pengawasan, Umung Kallang mengatakan bahwa penyelenggara Pemilu yang berkualitas dapat dilihat dari Tiga indikator.

“Adapun tiga indikator tersebut yakni yang pertama; kualitas proses, kedua; kualitas pelaksanaan, dan ketiga; kualitas hasil. Setiap tahapan dalam penyelenggaraan pemilu harus tetap berpedoman dan menjunjung tinggi asas-asas Pemilu,” ucap Umung Kallang kepada awak media, Kamis (1/2/2024).

Komisioner KPU juga menegaskan bahwa Pemilu dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil merupakan satu kesatuan asas yang harus menjiwai setiap langkah bagi pihak terkait dalam penyelenggaraan Pemilu sehingga Pemilu yang merupakan arena pertarungan berbagai kepentingan tidak menyebabkan perpecahan dan pembelahan anak bangsa tapi menjadi sarana integrasi bangsa.

“Penyelenggaraan Pemilu yang berkualitas tidak dapat terwujud dengan sendirinya tapi hanya dapat diwujudkan dengan melalui perjuangan bersama. Oleh karena itu, kita sebagai anak bangsa mesti membangun Komitmen bersama untuk menjaga Pemilu agar berjalan dengan damai tanpa kebencian dan konflik,” tuturnya.

Pos terkait