MEDU ONLINE, LUWU UTARA — Kapolres Luwu Utara, Akbp Galih Indragiri jadi inspekur upacara di SMAN 1Luwu Utara, Senin (12/12/2022).
Selain Kapolres Luwu Utara, Ia juga memerintahkan jajarannya untuk menjadi irup di sekolah-sekolah yang ada di Luwu Utara, mulai dari tingkat SD, SMP sampai SMA.
Hal tersebut merupakan program Police Goes To School untuk mengajak pelajar jadi mitra kepolisian dalam mewujudkan kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Luwu Utara khususnya di lingkungan sekolah.
Akbp Galih Indragiri menuturkan bahwa di Kabupaten Luwu Utara masih terdapat sejumlah kasus kiminal serta lakalantas yang melibatkan pelajar.
“Salah satunya kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu. Mulai bulan september-November tahun 2022 tercatat sebanyak 12 kasus yang melibatkan lima orang remaja,” ucapnya.
Selain itu, di periode yang sama Satuan Lalu Lintas Polres Luwu Utara juga mencatat 67 kasus Laka Lantas dimana dari 157 korban Laka, 35 diantaranya merupakan pelajar. Lima pelajar korban lakalantas meninggal dunia dan 30 lainnya luka ringan.
“Berdasarkan data diatas dalam kesempatan ini, saya selalu Kapolres Luwu Utara mengajak peserta didik dan guru untuk menjadi mitra kerja polri serta mengharapkan peserta didik untuk tidak melakukan aktivitas balapan liar di jalan raya yang dapat meresahkan dan menganggu keamanan serta ketertiban masyarakat, menjauhkan diri dari narkoba memfokuskan diri pada prestasi untuk membanggakan orang tua, masyarakat, bangsa dan negara,” pungkasnya.
Sementara itu, menanggapi maraknya kejahatan di dunia maya, alumni akpol 2001 itupun juga meminta seluruh pelajar maupun peserta didik di wilayah hukum polres Luwu Utara untuk bijak menggunakan media sosial.
“Bijaklah dalam menggunakan media sosial dengan tidak memposting hal-hal yang tidak baik dan tidak serta merta percaya dengan adanya berita hoax yang kini gencar beredar di media sosial,” kuncinya.
