FKJ Rangkap Jabatan Plt BKPSDM, Mahasiswa Pasca IAIN Palopo Bilang Begini

PALOPO —  Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palopo, Dahri Saleng memasuki masa pensiun sejak akhir Desember 2018.

Untuk itu, Walikota Palopo, HM Judas Amir menunjuk Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPSTP) Kota Palopo, Farid Kasim Judas (FKJ) sebagai pelaksana tugas (Plt) BKPSDM.

Foto: Hardy, mahasiswa Pasca Sarjana IAIN Palopo. (Iccank)

Penunjukan Plt BKPSDM dilakukan dua hari setelah Dahri Saleng pensiun, melalui sepucuk surat perintah pelaksana tugas nomor: 820/341/BPKSDM/XII/2018, tertanggal 26 Desember 2018.

Surat ini diteken HM Judas Amir dan berlaku sejak Rabu 2 Januari 2019. Tak ada acara serah terima jabatan seperti lazimnya. Semua berjalan biasa-biasa saja.

Pemerhati politik sekaligus mahasiswa pasca sarjana IAIN Palopo, Hardy menilai, penyerahan jabatan Plt kepada FKJ ini sebagai langkah taktis walikota untuk mengamankan kekuatannya, dari tekanan pihak-pihak yang sudah mulai “mengincar”  jabatan pasca terpilih dan dilantiknya pasangan JUARA dalam Pilkada 2018 lalu itu.

“Mau tidak mau, suka atau tidak suka, Walikota Palopo tentu ingin kekuatannya di birokrasi tetap terjaga, terutama dari gesekan para pengincar jabatan, pasca Judas Amir-RMB dilantik sebagai 01-02 Palopo, ini juga terbaca jika memang FKJ sangat diperhitungkan dalam “kabinet JUARA” terlepas dari faktor keluarga, tetapi secara objektif kita melihat, FKJ memiliki kemampuan leadership yang cukup bagus, di tangannya gonjang ganjing mutasi dan rotasi pejabat akan berjalan lebih mulus, sangat berbeda dengan periode sebelumnya, dimana saat itu FKJ tak punya wewenang tetapi rumor yang berkembang sulit dijinakkan. Nah dengan jabatan rangkap FKJ tersebut, meski sementara tetapi ini sekali lagi menunjukkan kepiawaian Walikota memainkan bidak-bidak catur politiknya,” papar mahasiswa Pascasarjana IAIN Palopo ini saat dihubungi via seluler, Kamis (3/1/2019).

Hardy hanya menyoroti soal usia dan senioritas seorang FKJ yang menurutnya masih terlalu muda untuk menjadi Plt sebuah badan yang mengurusi jenjang dan kepangkatan di tubuh birokrasi Pemkot Palopo tersebut.

“Dia masih terlalu muda, dimana saat ini masih banyak ASN senior yang harusnya juga menjadi bahan pertimbangan walikota, tetapi ya sudahlah, semoga FKJ bisa lebih bijaksana dan matang dalam bertindak, karena biasanya jiwa muda itu masih cukup labil,” pungkas mantan manajer Trans Studio Makassar ini.(**)

Pos terkait