Mentoring Pendampingan Gugus Tugas KLA, Begini Kata Kepala DP2PA Luwu Utara

LUWU UTARA — Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Luwu Utara mengadakan mentoring pendampingan gugus tugas KLA di Aula Rumah Makan Kampung Coklat Challodo Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Rabu 12 Desember 2018.

Mentoring pendampingan gugus tugas KLA bertujuan untuk percepatan percapaian indikator Kabupaten Layak Anak (KLA) Kabupaten Luwu Utara dan untuk meningkatkan pemahaman SKPD, Instansi mengintegrasikan pemenuhan implementasi indikator KLA.

Kepala DP2PA Luwu Utara, Nurhusnah dalam laporannya mengatakan bahwa untuk mempercepat pertumbuhan KLA sangat dibutuhkan kerjasama dan koordinasi seluruh stakholder sehingga indikator KLA mulai dari Desa/Kelurahan dapat di wujudkan sebagaimana kita ketahui bahwa perkembangan Kabupaten/Kota Layak Anak Sulawesi Selatan yang masuk nominasi tingkat nasional sampai tahun 2018 baru 18 dari 24 Kabupaten/Kota.

“Satu Kabupaten/Kota dengan predikat Madya dan 17 yang masih dalam tingkat pertama, salah satunya adalah Kabupaten Luwu Utara, untuk percepatan dan meningkatkan capaian indikator maka peran Gugus Tugas sangat penting dalam implementasinya,” pungkasnya.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani melalui Asisten Administrasi dan Umum, Muh. Kasrum mengatakan bahwa seperti kita ketahui bersama bahwa evaluasi KLA yang dilaksanakan oleh Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia sejak tahun 2017/2018 terdapat 4 kategori dalam menganugerahannya yakni Pratama, Madya, Nindya, Utama.

“Telah kita ketahui bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara dua kali berturut-turut mendapatkan pengakuan predikat KLA dengan kategori Pratama, hal ini tentunya menjadi perhatian seluruh stakeholder untuk lebih mengoptimalkan percepatan implementasi pemenuhan 24 indikator KLA dan 6 Klaster,” pungkasnya.

Muh. Kasrum melanjutkan, saya berharap kepada seluruh stakeholder untuk dapat menterjemahkan implementasi kebijakan program dan kegiatan yang memperhatikan isu perempuan dan anak secara ke bersambungan sehingga secara berlahan pencapaian indikator KLA terpenuhi sesuai target RPJMD. (Put)

Pos terkait