LUWU UTARA — Konferensi cabang muslimat NU II dan Harlah Muslimat NU ke-13 di Desa Cendana Putih, Kecamatan Mappedeceng, Kabupaten Luwu Utara, Selasa 11 Desember 2018.
Konfrensi ini bertemakan “Dengan semangat konfrensi kita wujudkan perempuan Indonesia yang berkualitas, mandiri dan religius”.
Ketahui turut hadir Asisten Administrasi Umum, Muh. Kasrum, Ketua NU Provinsi Sulsel, Majdah Agus Arifin Nu’mang, Camat Mappedeceng, Sitti Kidar, Ketua Tim Penggerak PKK Luwu utara Enny Thahar.
Dalam laporannya Pimpinan NU Luwu Utara, Suparmi M. Nurul Huda mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah di Harlah Muslimat NU ke 13 ini sebagai sarana untuk meningkatkan rasa memiliki dan cinta organisasi menjalin silaturahmi dan mengenang kembali atas perjuang pendahulu muslimat NU dalam memperjuangkan organisasi.
“Sedangkan konfrensi dilaksanaan untuk memilih kembali pengurus masa hikmat 2019-2023 dan pelaksanaan kegiatan konferensi dan harlah yang dirangkaikan dengan deklarasi anti kekerasaan terhadap perempuan dan anak yang dilaksanakan hari ini dengan pertimbangan bahwa mendekatkan kegiatan dengan basis ummat,” jelasnya.
Asisten Bidang Administrasi Umum, Muh Kasrum mengatakan ini sebagai suatu kebanggaan kab. Luwu Utara karena adanya organisasi muslimat NU yang berbasis agama yang telah memberikan kontribusi dalam rangka pembinaan mental spiritual sesuai dengan Visi dan Misi kab. Luwu Utara yang mewujudkan tata kelola pemerintahan yang religius bersih, efektif demokratif dan terpercaya tentunya di mulai dari keluarga kecil yang ada disemua kecamatan dan desa.
“Melalui kegiatan ini pemerintah sangat mengapresiasi segala upaya yang telah dilakukan ummat nadyin untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan taqwa serta upaya untuk mensejahterakan keluarganya lahir dan batin dan khusus untuk konfrensi muslimat NU kiranya dapat dilaksanakan sesuai AD-ART secara profesional jangan ada tekanan dan keterpaksaan bagi majelis wakil cabang dari kecamatan untuk memilih Ketua Umum periode 2019-2023,” tuturnya.(Put)