PALOPO — Pj Walikota Palopo, Andi Arwien Azis melakukan pemantauan ke SPBE (Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji) di beberapa titik di kota Palopo, Rabu 29 Agustus 2018.
Ini setelah dikabarkan sejumlah tabung elpiji mengalami kelangkaan pasca Hari Raya Iduladha, beberapa waktu lalu.
Pertama bergerak Arwien menyambangi PT. Nubuwwa Saltika lalu setelah itu ia bergegas ke PT. Mitra Utama Gasindo yang keduanya terletak di Jalan Dr Ratulangi KM 9 Batu Mancani, Telluwanua.
Hanya saja, di dua SPBE ini Arwien tak menemukan banyak kejanggalan. Pj. Walikota Palopo Andi Arwien didampingi Kadis Perdagangan Zulkifli Halid, dan Kabag Humas Setda Kota Palopo Eka Sukmawati.
Dalam kunjungan ini, tidak ditemukan adanya masalah proses pengisian di SPBE, begitupun dengan penyaluran ke agen, semua normal dan lancar-lancar saja. Berbanding terbalik dengan berita yang simpang siur beredar di masyarakat sepekan terakhir.
Disela peninjauannya, Pj.Walikota mengimbau kepada warga yang memang sudah berkecukupan agar tidak lagi menggunakan gas elpiji 3 Kg
karena subsidi pemerintah hanya pada masyarakat yang kurang mampu alias miskin.
Pun begitu dengan ASN, ia imbau agar tidak lagi menggunakan gas elpiji 3 Kg dan segera beralih ke Bright gas 5.5 Kg yang berwarna pink. Hal itu agar masyarakat yang kurang mampu saja yang menjadi pemakai tabung gas bersubsidi yang berwarna hijau, supaya masalah kelangkaan bisa diminimalisir.
Ditengarai, adanya kelangkaan diakibatkan oleh bertambahnya kebutuhan masyarakat karena kebutuhan lebaran Idhuladha saat itu.
Hal lain juga karena masalah distribusi dari Pertamina ke SPBE terhambat diakibatkan karena adanya perbaikan jalan trans Sulawesi. (Hms/*)
