Baru Naikkan Sarung ke Atas Mobil, Pedagang ini Dikepung Sekelompok Orang. Salah Geruduk?

PALOPO — 150 lembar sarung yang dinaikkan ke atas mobil Innova berwarna hitam oleh dua pedagang yang dicurigai oleh simpatisan paslon di Pilkada Palopo akan dibagi-bagikan, diamankan oleh sekelompok orang, Jumat malam (1/6) sekira pukul 23.45 Wita.

Seorang warga Makassar berinisial MHF dan satu lagi berinisial Z yang mengaku sedang mencari rejeki di kota Palopo tiba tiba dikepung dan digiring dari depan sebuah ruko di dekat RS St Madyang Jalan Mungkasa Kel. Salekoe Kec. Wara Timur untuk dibawa secara paksa ke Kantor Panwas Palopo Jalan Anggrek, Kel. Tompotikka Kec. Wara.

Menurut pengakuan dua pedagang tersebut, saat ia digelandang oleh puluhan massa, dirinya diintimidasi terlebih dahulu oleh sekelompok orang yang diduga simpatisan Ome-Bisa.

“Ada yang memegang kedua tangan saya, saya dicengkram kuat kuat, saya sulit bergerak,” ujar MHF.

Pedagang berinisial Z dan MHF tersebut menjalani pemeriksaan di Panwas secara marathon dari pukul 01.00 Wita hingga pukul 6.30 Wita.

Saat dimintai keterangan, Z pun mengaku mendapatkan hal yang sama.

“Saat dibawa ke Panwas orang orang itu memegang saya, leher saya kena cakar, belakang saya dipukuli. Saya tidak terima dibegitukan, saya bakal lapor ke polisi,” ucap Z.

Bukan hanya itu, sejak berada di Sekretariat Panwas, keduanya mengaku diperlakukan tidak manusiawi, mereka diperiksa dalam kondisi tertekan, disaat sedang butuh waktu untuk beristirahat dan memulihkan staminanya.(Ril)

Pos terkait