LUWU UTARA — Maraknya pencabulan di Kabupaten Luwu Utara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak angkat bicara.
Saat ditemui di ruangannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Luwu Utara, Nurhusnah mengatakan bahwa maraknya pencabulan yang terjadi di Kabupaten Luwu Utara karena masih rendahnya pemahaman anak anak terkait resiko dalam bergaul, Selasa 3 April 2018.
“Dengan maraknya pencabulan yang terjadi di Kabupaten Luwu Utara ini, kita berharap ada peran utama orang tua dalam pengawasan kepada anaknya masing-masing,” ujar Nurhusnah.
Masih menurut Nurhusnah bahwa alat komunikasi seperti Handphone merupakan salah satu penyebab anak mengambil tindakan yang tidak senonoh dengan cara menonton film orang dewasa.
“Pencabulan banyak terjadi karena adanya Handphone (hp), karena anak anak banyak menonton lewat internet apalagi film-film orang dewasa sehingga timbul keinginan bagi anak untuk mencoba”, tambah Nurhusnah
Oleh karena itu, Nurhusnah juga sebutkan bahwa peran orang tua harus proaktif dengan menanamkan nilai-nilai agama kepada anak, agar anak bisa membedakan mana hal yang baik dan buruk dalam kehidupan.
“Kita sebagai orang tua harus proaktif menanamkan Agama ke dalam diri anak kita agar mereka bisa tau, mana yang baik dan mana yang buruk. Pergaulan anak pun harus dipantau dan diperhatikan”, pungkasnya.(Put/*)