PALOPO — Perhatian pihak swasta terhadap kelestarian dan pelestarian budaya dan situs sejarah peninggalan Kerjaan Luwu diharapkan lebih ditingkatkan lagi bukan hanya oleh pemerintah empat Kabupaten/Kota yang ada di Luwu Raya
Tokoh adat, Pangkulukada se-compleks Ilang Batu dan Tomakaka Bolong, Syukur Bijak (SBj) menyanpaikan agar insvestor yang selama ini berusaha dan mengeruk kekayaan di Tana Luwu agar memberikan “upeti” kepada Kedatuan Luwu.
“Mereka yang selama ini mengambil hasil bumi di Tana Luwu, apa salahnya sedikit memberikan perhatian ke Kedatuan Luwu. Seperti PT. Inco dan PT. Panply, sebaiknya ikut melestarikan dan membangun Budaya Luwu,” ujarnya.
SBj yang juga mantan Wakil Bupati Luwu, berharap kedepannya pemerintah daerah membangun komunikasi ulang dengan perusahaan yang berada di daerah mereka.
“Kontrak kerja antara pemerintah daerah dan perusahaan yang berinvestasi di daerah sebaiknya memuat satu point terkait pembagian hasil ke Kedatuan Luwu,” kuncinya.(rls/)
Ket. Foto : Syukur Bijak (SBj) usai mengikuti sebuaj acara adat yang dilaksanakan Kedatuan Luwu, Kamis, (18/1) siang ini.