MEDU-ONLINE | Upaya pemerintah baik, Pusat, Provinsi, maupun dua daerah yakni Palopo dan Kabupaten Luwu agar jembatan miring segera dapat berfungsi kembali setelah proses perbaikan selama kurang lebih 3 minggu, telah dilakukan koordinasi pada Minggu malam, 21 November 2021.
Rapat koordinasi kesiapan pembukaan traffic Jembatan Salu Battang atau yang lebih dikenal dengan nama Jembatan Miring (Jemmir) dihadiri PPK Jemmir, BBPJN Sulsel, Pihak Satlantas Polres Kab. Luwu, Satlantas Polres Palopo, Dinas Perhubungan Luwu, Dishub Palopo serta pihak rekanan, PT. Hutama Karya dan juga Kepala BMKG Masamba.
Seperti disampaikan Kadishub Palopo, Rustam Lalong lewat rilis yang diterima Media Duta Online, bahwa setelah dilakukan uji beban Jemmir, besok pagi (hari ini, red) sampai Senin siang akan dilakukan perampungan pekerjaan yaitu pengaspalan bagian oprit Jemmir (utara-selatan), setelah itu jika tidak ada kendala, sorenya (belum ditetapkan jamnya), Jembatan Miring baru akan dibuka untuk umum, dengan berbagai catatan.
Yakni, pertama, konfigurasi beban untuk muatan sumbu terberat (MST) adalah sebesar 8 Ton dan kedua, jarak antarkendaraan yang melintas di atas Jemmir adalah 5 meter.
“Besok akan diberlakukan sistem buka tutup kendaraan, teknisnya menunggu hasil koordinasi pihak Lantas Luwu dan Lantas Palopo,” pungkas Rustam Lalong. (*)
