MEDU-ONLINE | Luwu Utara — Himpunan Mahasiswa Rongkong Indonesia ( HMRI ) menyelenggarakan bakti sosial (baksos) guna memperkuat tali silahturahmi antar masyarakat di Dusun kopi-kopi Desa Banyuurip, kecamatan Bone-Bone kabupaten Luwu Utara.
Ketua umum HMRI, Didit Permana menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah program kerja dari departemen humas dan advokasi, yang diprogramkan pada saat rapat kerja (Raker) oleh lembaga itu.
Selain itu, Didit juga mengatakan bahwa, ternyata masyarakat yang ada di lokasi tempat terselenggaranya kegiatan ini telah menanti datangnya pengurus HMRI untuk berkegiatan di desanya.
“Pemerintah desa yang ada di Desa Banyurip telah merespon baik dengan kegiatan tersebut, begitu pun tokoh masyarakat dan pemuda kami tentu senang dan berterima kasih,” ucap Didit.
Sementara, Koordinator Humas dan Advokasi HMRI, Dwi Yandi mengatakan jika sesuai hasil dan evaluasi pada saat melakukan aktivitas (bakti sosial), ternyata ada keresahan masyarakat yang sudah bertahun-tahun di wilayah tersebut.
Keresahan itu adalah, tidak adanya fasilitas dalam pelayanan masyarakat untuk mengatasi sampah yang ada di wilayah itu.
Sehingga Dwi Yandi meminta kepada pemerintah desa sekaligus pemerintah kabupaten Lutra untuk berupaya mengadakan fasilitas mobil sampah untuk daerah yang ada di Desa Banyuurip, Bone-Bone.
Himpunan Mahasiswa Rongkong Indonesia berharap agar keresahan masyarakat itu secepatnya dapat dicarikan solusi.
Follow instagram @mediaduta.info
(*)