MEDU-ONLINE, MAKASSAR – Sebuah video viral emak-emak marahi pendemo di Makassar viral di media sosial.
Dalam video tersebut seorang emak-emak memakai baju hitam dan kerudung hitam terlihat memarahi pendemo.
Diketahui, sejumlah mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa Jl Sultan Alauddin, Makassar, Kamis (21/10/2021).
Aksi unjuk rasa berlangsung hingga Maghrib tersebut menyebabkan kemacetan panjang.
Seorang emak-emak pun keluar dari mobilnya lalu mendatangi pengunjuk rasa.
Emak-emak itu emosi lantaran terjebak macet selama dua jam akibat unjuk rasa tutup jalan.
Terlebih, saat itu suara adzan sedang berkumandang.
“Eh, Islam, Islam, Salat Maghrib. Berdosalah kau menghalangi orang (mau) Salat Maghrib,” ucap emak-emak berkerudung hitam itu, dilansir dari video viral.
“Eh orang salat Maghrib. Salat Maghrib. Mengertiko (mengertilah) sedikit,” kata emak-emak tersebut setengah berteriak, sambil menunjuk mahasiswa yang berada di atas kap truk.
“Kau lihat itu berapa banyak orang yang kau sengsarakan,” lanjutnya.
“Kita mengerti apa yang kau inginkan, tapi lihat itu banyak orang yang kau sengsarakan. Ini waktu Magrib ini,” kata emak-emak itu lagi.
Lalu seorang mahasiswa mencoba berbicara dengan emak-emak tersebut.
“Iya Bu, sebentar lagi, ini sudah mau selesai,” ucapnya.
Emak-emak tak menghiraukan ucapan mahasiswa tersebut.
Dia masih tetap mengarahkan pandangannya ke sejumlah mahasiswa di atas kap truk.
“Siapa mau tanggung orang yang tidak solat Magrib, dosanya, siapa? (Siapa yang mau tanggung dosanya orang yang tidak Salat Maghrib),” ucapnya lagi dengan nada keras.
Sebelumnya, unjuk rasa blokade jalan itu dilakukan oleh massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gowa Raya.
Mereka berunjuk rasa dengan menutup total jalan Sultan Alauddin sejak sore.
Penutupan jalan dilakukan dengan memalang dua truk kontainer.
Satu dipalang di ruas jalan arah Kabupaten Gowa, dan satunya di ruas jalan arah pertigaan AP Pettarani. (*)