Terputus Akibat Banjir, Relawan Bangun Jembatan di Walenrang Utara

MEDU-ONLINE, LUWU – Relawan gabungan Luwu Raya membangun jembatan penghubung ke Desa Buntu Awo dan Desa Siteba, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Dua desa ini sempat terisolir akibat jembatan gantung yang terputus dihantam banjir akhir September 2021 lalu.

Relawan gabungan berinisiatif membantu warga untuk membangun kembali jembatan penghubung.

Salah satu relawan, Abdul Rauf Dewang mengatakan, jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses penghubung Desa Buntu Awo dan Desa Siteba.

“Jembatan ini merupakan satu-satunya akses keluar dan masuk Desa Buntu Awo dan Desa Siteba. Sehingga saat putus akibat banjir, praktis tak ada lagi akses lain mengakibatkan warga terisolir,” kata Rauf dalam rilisnya.

Relawan membangun jembatan tersebut menggunakan bahan berupa papan kayu dan tali sling.

Pembangunan dan perbaikan jembatan ini tidaklah mudah. Jika tidak hati-hati akan terjatuh ke sungai yang berarus deras dan banyak bebatuan besar.

Lanjut Rauf, dana yang digunakan berasal dari donasi yang terkumpul.

“Donasi yang masuk kami gunakan untuk membeli bahan bangunan jembatan dan membangun masjid,” ujarnya.

Ditargetkan jembatan dan masjid ini sudah rampung pembangunannya bulan ini. “Jembatan gantung ini kami beri nama jembatan Merah Putih, dan Masjid Baiturrahman,” ujarnya.

“Insya Allah setelah jembatan dan masjid ini rampung kami akan mengadakan syukuran sekaligus pamitan kepada masyarakat setempat dan mengundang para Muhsinin dan seluruh potensi gabungan relawan kemanusiaan bersama masyarakat setempat yang telah berkonstribusi sehingga jembatan dan masjid ini rampung untuk kemaslahatan masyarakat sekitarnya,” pungkasnya

Pos terkait