JAKARTA — Kantor Persatuan Sepakbola seluruh Indonesia (PSSI) didatangi sejumlah personel kepolisian dari Satgas Antimafia Bola pada Rabu (30/1) siang. Penggeledahan digelar di lantai 14, FX Office Tower, Senayan, Jakarta Selatan.
Dikutip Kumparan, puluhan anggota Satgas datang ke lokasi pada pukul 10.30 WIB. Diperkirakan ada sekitar 2 tim dari Satgas Antimafia Bola yang melakukan operasi.
Petugas keamanan setempat membenarkan bahwa kini Satgas Antimafia Bola memang sedang melakukan kegiatan operasinya di dalam. Kendati demikian, wartawan dilarang untuk masuk dan meliput kegiatan mereka.

Kantor PSSI baru di FX Office Tower lt. 14 Jalan Jenderal Sudirman. (Foto: Darin Atiandina/Kumparan )
“Iya benar (ada satgas),” kata salah seorang petugas keamanan di lokasi.
Hingga kini, anggota satgas belum terlihat meninggalkan lapangan dan kegiatan penggeledahan masih berlangsung.

Anggota Satgas Anti Mafia Bola datangi kantor PSSI di FX Office Tower lt. 14 Jalan Jenderal Sudirman. (Foto: Darin Atiandina/Kumparan )
Setelah terusir dari Stadion Utama Gelora Bung Karno, PSSI kemudian berkantor di Jl. Kemang Timur V Kav. 5 Jakarta Selatan. Akan tetapi, mereka pindah ke kantor baru yang berlokasi di FX Office Tower.
Sebelumnya, Satgas Antimafia Bola telah memeriksa sejumlah petinggi PSSI terkait dengan laporan eks manajer Persibara Banjarnegara, Laksmi Indaryani. Satgas Antimafia Bola sudah memanggil Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, dan Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono. Keduanya dipanggil sebagai saksi.
“Jadi begini dari Satgas Antimafia Bola hari ini melalukan dua kegiatan, yaitu penggeledahan di dua lokasi. Yang pertama di FX di lt. 14 kantor PSSI, kemudian yang kedua ada di Kemang,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di FX Office Tower, Senayan, kepada wartawan.
“Tadi berangkat jam 10:00 WIB dan kemudian pelaksanaan dimulai pukul 10:30 WIB. Saat ini masih berlangsung, masih dilakukan pencarian,” lanjutnya.
Argo menjelaskan terdapat sejumlah dokumen yang hendak dicari oleh Satgas yakni dokumen anggaran PSSI tahun 2017 dan 2018.
“Terutama tentang dokumen-dokumen yang berkaitan dengan persepakbolaan dan anggaran tahun 2017 dan 2018,” kata Argo.
Argo mengatakan saat ini terdapat dua tim Satgas Antimafia Bola yang melakukan operasi.
“Untuk yang di FX ini dilakukan penggeledahan dipimpin oleh Direskrimum dan di Kemang oleh Wadireskrimum,” kata Argo.
Meski demikian, hingga berita ini diturunkan, belum ada barang bukti yang disita oleh pihak Satgas Antimafia Bola dari penggeledahan di dua tempat tersebut.
“Saat ini masih berlangsung. Kita tunggu saja,” pungkasnya.(Ist/**)