Ada yang Menarik Saat Ibu-ibu Bhayangkari Luwu Utara Ini Kunjungi Nenek Rido

LUWU UTARA — Perkumpulan Ibu-ibu Pinkers yang berhati mulia, mungkin demikian julukan yang paling tepat untuk ibu-ibu Bhayangkari ini, yang tidak ada kata menyerah untuk mencari warga kurang mampu, yang diketuai istri Kapolres Luwu Utara, Hana Boy Samola.

Seorang nenek yang masih ada hubungan kerabat dengan Wakil Bupati Luwu Utara Thahar Rum adalah salah satu warga Luwu Utara yang kurang mampu tinggal sebatang kara di Dusun Sabbang, Desa Sabbang, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara.

Bacaan Lainnya

Saat Ibu-ibu Pinkers ini mengunjungi rumah nenek Rido (75) yang tinggal di rumah berukuran 3 x 3 meter persegi, dimana di dalam rumah nenek tersebut sama sekali tidak terdapat adanya jamban atau WC, Sabtu (3/3).

Setelah ditemui oleh Ketua Bhayangkari Cabang Luwu Utara bersama rombongannya, sontak nenek Rido ini mengakui kalau dirinya masih ada hubungan kekerabatan dengan Wakil Bupati Luwu Utara, Muh Thahar Rum.

Dengan berdialog bersama Ketua Bhayangkari menggunakan bahasa Luwu ia katakan,”Massappo pintallu na’ Thahar, biasa sia na’ nabengan doi’ ke ratu i inde banua atau sitammu na’ lalan pasa, sola ke morai mappalappa tapi tae na garanna banua,” atau terjemahannya dalam bahasa Indonesia berarti, ‘saya sepupu tiga kali dengan Thahar, kalau dia berkunjung di sini, dia selalu memberikan saya uang dan kalau ketemu di dalam pasar dan pas hari lebaran (THR), tapi dia tidak buatkan saya rumah,” ujar nenek Rido.

Usai bersua dan berinteraksi dengan nenek Rido, Hana Boy dan ibu-ibu Pinkers ini pun dengan penuh keharuan dan rasa empati langsung memberikan bantuan berupa sembako sebelum akhirnya pamit pulang kembali ke Masamba.(Putri/*)

Pos terkait