PALOPO — Sidang Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja Gereja di Indonesia (PGI) di Gereja Protestan Indonesia Luwu (GPIL) dibuka resmi Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, Jumat 26 Januari 2018.
Kurang lebih 350 pimpinan gereja dalam lingkup PGI se Indonesia hadir di Saodenrae Convention Center (SCC) Kota Palopo membicarakan program tahunan PGI dimana Kota Palopo sebagai tuan rumah dipandang sebagai kota yang sejuk dalam mengaplikasikan keberagaman dengan kehidupan masyarakatnya yang hidup rukun berdampingan.
Ketika membuka sidang MPL PGI, Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, agama hadir agar harkat martabat tetap terjaga.
Semua agama, kata Menteri, membawa ajaran damai dan kebaikan, sayangnya ada kelompok yang menodai yang terlalu ekstrim ke kanan dan ke kiri.
“Di banyak kesempatan saya katakan Tuhan tidak lagi menciptakan alam (yang baru) tetapi tempat dimana manusia tinggal justru kian berkurang saat ini akibat padatnya populasi manusia yang semakin bertambah,” ujarnya.
Lanjut Lukman, ditengah bertambahnya populasi itu, manusia menjadikan agama menjadi persoalan yang pelik.
Saya menitipkan pesan agar kita mengembalikan agama pada esensi yang sesungguhnya.
Ada kelompok dimana kita saling mengkafirkan dan saling merusak hubungan baik yang justru menjatuhkan harkat dan derajat umat manusia itu sendiri, tandas Lukman.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang, Walikota Palopo HM Judas Amir, Bupati Toraja Utara Kalatiku Paembonan, serta peserta sidang majelis gereja PGI GPIL se Indonesia.(*)