
MALANGKE BARAT — Sekira pukul 2.00 wita, Senin dini hari tadi (15/1), sebanyak 6 kios di Pasar Ammasangan Desa Pao Kecamatan Malangke Barat rata dengan tanah dilalap api.
Camat Malbar, Sulpiadi saat dihubungi, Senin pagi, mengatakan, enam kios yang terbakar diantaranya kios barang campuran, makanan dan perwakilan bus Alam Indah serta kios pembayaran listrik dan transfer online.
“Api diduga berasal dari korsleting atau hubungan arus pendek listrik mengakibatkan enam kios luder terbakar,” ujar Sulpiadi lewat saluran telepon.
Ia menambahkan, jumlah kerugian ditaksir Rp500 juta termasuk uang tunai yang ikut terbakar sebesar Rp70 juta.
“Uang tunai yang terbakar milik Pak Jasman atau bapaknya Dandi, sebanyak Rp 50 juta, pemiliknya pengusaha pembayaran listrik PLN dan transfer online, serta uang dari pemilik kios lain, ditaksir uang tunai yang hangus terbakar Rp70 juta total semuanya, sementara jika dihitung dengan bangunan, jumlah kerugian ditaksir mencapai lima ratus juta rupiah,” terang Camat Malbar.
Terpantau, sebanyak 2 unit mobil pemadam kebakaran dari Masamba ikut datang membantu.
Pada pukul 3.20 Wita api berhasil dipadamkan dan beruntung tidak merembet ke rumah warga.
Sulpiadi selaku Camat Malangke Barat yang juga ikut membantu memadamkan api jam 2 dini hari menyampaikan kesedihan dan dukacitanya atas musibah ini. Pihak Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, kata dia, akan memikirkan langkah selanjutnya bagi empat orang pemilik dari 6 lapak yang luder terbakar tersebut.
“Kami prihatin dan sudah melaporkan serta berkoordinasi dengan Dinas Sosial serta BPBD Kabupaten Lutra, kami minta ketabahan bagi korban kebakaran ini, kami berharap kegiatan perekonomian masyarakat bisa terus berjalan,” pungkas Camat Malbar.
Diketahui, kios yang terbakar adalah bangunan kios swadaya masyarakat, bukan milik pemerintah, yang dibangun sejak 2014.(*)
Tonton Videonya: