PALOPO –Meski tanpa seremoni khusus, penerbangan perdana maskapai pelat merah, Garuda Indonesia Airways (GIA) rute Makassar (UPG)–Palopo (LLO) mendarat dengan mulus di landasan pacu Bandar Udara La Galigo-Bua, Kabupaten Luwu, Senin (18/12/2017).
Pesawat jenis ATR 72 tersebut mendarat sekitar pukul 08.45 Wita dan disambut langsung oleh Kepala Bandara La Galigo, Syarifudin beserta jajarannya.
Tampak ikut dalam penerbangan perdana tersebut I Wayan Supatrayasa, Vice President Garuda Indonesia wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
Sejumlah tokoh juga ikut serta diantaranya anggota DPRD Palopo, Alfri Djamil, Ketua STISIPOL Veteran Palopo, Kajari Luwu, dan Ketua DPRD Kab Luwu, Andi Muharrir.
Sebelumnya Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, H Agus Arifin Nu`mang diagendakan ikut serta dalam penerbangan tersebut, namun sampai berita ini dirilis belum ada konfirmasi terkait alasan pembatalan tersebut.
I Wayan Supatrayasa, Vice President Garuda Indonesia wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Papua dalam jumpa pers yang dilaksanakan di ruang VIP Bandara La Galigo menyampaikan bahwa pada tahap awal penerbangan Garuda rute Makassar-Palopo hanya dilakukan selama kali sepekan, yakni Senin, Rabu, dan Jumat.
Namun demikian, pihaknya akan menyesuaikan jadwal penerbangan setelah mencermati perkembangan minat masyarakat untuk menggunakan maskapai milik pemerintah tersebut.
Meski mendarat dengan mulus, namun Pilot Capt. Christian B menyampaikan bahwa dirinya menyarankan agar sejumlah pohon di ujung landasan pacu agar dipangkas karena sedikit mengganggu pandangannya. Ia pun menyarankan agar landasan pacu bandara La Galigo-Bua dapat diperpanjang menjadi 2.200 meter.
“Kalau itu terwujud, saya sendiri yang akan menerbangkan Pesawat Boeing dari Jakarta ke Palopo,“ ujarnya.
Sementara itu, anggota DPRD Palopo Alfri Djamil yang ditemui sesaat turun dari pesawat mengungkapkan bahwa dibukanya rute Makassar- Palopo ini akan memberi dampak yang besar bagi kemajuan Kota Palopo yang merupakan daerah terdekat dari Kota Palopo.
“Yang jelas masyarakat akan sangat diuntungkan dengan tersedianya layanan transportasi yang representatif “ ujarnya.(*)