Hari AIDS Sedunia, Kasus HIV/AIDS di Sulsel Masuk Kategori Darurat

MAKASSAR – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sulsel menyatakan, saat ini Sulsel darurat HIV/AIDS.

Pasalnya, hingga Juni 2017 tercatat penderita HIV/Aids di Sulsel mencapai 11.710 orang. Masing-masing 8.192 mengidap HIV dan 3518 mengidap AIDS.

Bacaan Lainnya

Sekertaris KPA Sulsel, Saleh Rajab mengatakan, di Sulsel pengidap HIV bertambah tiga orang setiap harinya. Hal tersebut disampaikan dalam peringatan Hari AIDS Sedunia, Jumat 1 Desember 2017 di Makassar.

Berdasarkan data tersebut, HIV/Aids di Sulsel dianggap sebagai bom waktu yang mampu meledak kapan saja.

“Kegiatan ini sebagai upaya mengatasi pola penyebaran virus yang lebih cepat. Populasi kunci beresiko tinggi seperti PSK dan waria sekarang sudah masuk ke wilayah publik,” ujar Saleh.

Dengan pola penyebaran virus yang variatif, diharapkan kekompakan dan kerjasama dari semua organisasi perangkat daerah dapat ditingkatkan, sebelum virus tersebut menjadi penyakit yang tidak dapat diatasi.

Sementara itu, Wagub Sulsel Agus Arifin Nu’mang, mengatakan, permasalahan tersebut harus diatasi dari hulu. Seperti warung yang menjajakan layanan penyebab HIV/AIDS dan juga pelabuhan. Kalau perlu rutin melakukan sidak dengan melibatkan dinas kesehatan.

“KPA jangan  hanya mengurus pengidap saja, sebab menurut data yang ada, ternyata IRT lebih banyak terkena virus ketimbang pekerja seks komersial,” katanya.

“Komitmen dan kemauan yang kuat untuk mengatasi permasalahan ini harus lebih kuat lagi. Dengan mencegah dan mengevaluasi kinerja, kecepatan virus saat ini meskipun sulit dikendalikan tetapi tetap diupayakan,” tambahnya.(*)

Pos terkait