PALOPO — Yayasan Duta Olahraga Palopo (DOP) menempati sekretariat barunya, di kompleks stadion Lagaligo Jalan Salak Palopo, Jumat 8 November 2019.
Dalam acara sederhana ini, digelar syukuran dan berdoa bersama bagi langkah awal yayasan ini yang membuat terobosan baru dengan membuat beberapa sekolah khusus olahraga, salah satunya Palopo Football Academy (PFA).
“Kita baru pra launching, nanti kita akan launching dengan mengundang pemain PSM, ini baru acara syukuran dulu karena kita menempati kantor baru,” ucap Bunda Mano, pendiri yayasan.
Direktur Teknik Palopo Football Academy, coach Anton Samba saat memberi sambutan berterima kasih atas kepedulian Pemkot Palopo dan pihak swasta yang turut membantu dan membesarkan PFA sebagai sekolah sepakbola pertama yang dikelola secara profesional.

“Kami butuh support Pemerintah agar terus berkembang, kehadiran PFA tak bisa dilepas begitu saja tanpa support Pemkot, KONI dan juga pihak swasta pemerhati bola, ini yang pertama di Luwu Raya, yang dibuatkan yayasan khusus dan punya legalitas, kami ucap terima kasih atas supportnya,” ucap Anton.
Sementara itu, H Ruslan Shimer, pengurus Askot PSSI Palopo yang juga manajer Gaspa 1958, mengatakan, SSB ini adalah tempat bagi klub di Palopo untuk mengambil bibit-bibit pemain, kita bersyukur PFA telah lahir sehingga kita takkan kekurangan pemain lagi, sebutnya.
Lain halnya Kadispora Palopo yang mengatakan,”Pemerintah mensupport penuh PFA supaya menghasilkan pemain pemain tangguh, andalan Tana Luwu khususnya Palopo suatu saat, kita harus bangga,” pujinya.
Dalam kesempatan yang sama Wakil Ketua DPRD Palopo, Irvan Majid menyumbang 10 bola bagi SSB yang baru berdiri itu.
“Bismillah, saya sumbang 10 bola sebagai wujud kepedulian dan ingin membesarkan sekolah sepakbola ini, bersama-sama kita semua yang hadir,” ucap legislator muda Demokrat itu saat memberi kata sambutan.
Acara ini turut dihadiri pengusaha migas dan SPBU, Haji Boer, sapaan akrabnya yang menyebut, langkah pendiri yayasan, Bunda Mano, sebagai suatu kreasi yang luar biasa. “Saya sebut ini “Good Start” langkah yang baik, beliau (Bunda Mano) meminta saya, bermula dari chatting di Messenger, waktu itu saya masih di India. Saya langsung sambut baik gagasan Bunda Mano,” kenang Haji Boer.
Lanjutnya, “dicurung-curungi pi na jadi kalo kita di Palopo, makanya saya mensupport penuh, semoga niat baik ini mendapat respon dan dukungan masyarakat, kita harus bersinergi,” ajak Haji Boer. (*)