Luwu Utara, MediaDuta — Yayasan Al Ummahat Peduli kembali menegaskan komitmennya dalam kegiatan sosial kemanusiaan dengan melaksanakan Bakti Sosial (Baksos) Pelosok Rampi, yang digelar di Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara, Kamis (24/7/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari dukungan nyata terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia.
Program MBG kali ini disalurkan kepada 85 siswa SDN 125 Desa Sulaku, salah satu sekolah terpencil di wilayah pegunungan Rampi.
Ketua Tim Relawan Yayasan Al Ummahat, Ustaz Hikmah Abdurahman, turun langsung memimpin kegiatan tersebut. Ia menyebutkan bahwa aksi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap generasi masa depan bangsa yang membutuhkan perhatian lebih di wilayah terpencil.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di Rampi juga mendapatkan hak yang sama atas makanan sehat dan bergizi. Ini bagian dari upaya kami mendukung kebijakan nasional,” ujar Ustaz Hikmah dalam sambutannya.
Kegiatan ini turut mendapat dukungan dari Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Rampi.
Burhan, Kepala Desa Sulaku yang mewakili DPK Apdesi, menyampaikan apresiasi atas sinergi antara elemen masyarakat sipil dan pemerintah desa. Ia berharap kolaborasi semacam ini dapat terus terjalin dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pelosok.
“Semoga kolam ini tetap terjalin,” ucapnya.
Selain penyaluran makanan bergizi, Yayasan Al Ummahat Peduli juga menyerahkan bantuan alat kesehatan dan sistem pipanisasi air bersih kepada Puskesmas Rampi.
“Selain penyaluran makanan bergizi, kami juga memberikan bantuan alat kesehatan,” paparnya.
Dimana bantuan tersebut diterima langsung oleh Kepala Tata Usaha Puskesmas Rampi, Jumadin.
Tidak hanya memberikan bantuan, relawan Yayasan juga terlibat langsung dalam pemasangan jaringan pipa air bersih sepanjang 560 meter.
“Air bersih ini dialirkan ke Masjid Nurul Muttaqin serta ke beberapa rumah warga sekitar,” pungkasnya.
Aksi ini menjadi solusi konkret atas kebutuhan air bersih yang selama ini menjadi persoalan utama masyarakat Rampi.
“Semoga bantuan ini menjadi amal jariyah dan membawa keberkahan bagi masyarakat Rampi yang selama ini hidup dalam keterisolasian,” tutur Ustaz Hikmah
Abdurahman menutup rangkaian kegiatan.
Melalui kegiatan ini, Yayasan Al Ummahat Peduli berharap dapat terus menjadi jembatan kebaikan bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, sekaligus memperkuat semangat gotong royong untuk membangun Indonesia dari pinggiran.