LUWU UTARA — Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu Utara bekerja sama dengan Perum Bulog Drive VI Palopo menggelar pasar murah di Parkiran Kantor Gabungan Dinas Kabupaten Luwu Utara, Jumat (24/5/2019).
Pada kesempatan itu, Bupati Luwu Utara ikut berbelanja di pasar murah tersebut. Saat ditemui ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan yang bekerja sama dengan Bulog untuk pelaksanaan pasar murah.
“Ada beberapa jenis sembako yang dijual di sini seperti bawang putih, terigu, minyak, daging, daging olahan, gula dan masih banyak lagi,” ujar Indah Putri Indriani.
Bupati melanjutkan kita lihat partisipasi masyarakat dan ASN cukup tinggi dan saya harap agar stok barang ditambah supaya lebih banyak masyakarat yang bisa menikmati bahan berkualitas baik, yang harganya jauh lebih murah.
Sementara itu kepala Dinas Ketahanan Pangan, Armiadi saat ditemui terkait pasar murah tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk membantu masyarakat karena harga barang yang dijual dibawah harga pada umumnya.
“Pasar murah ini merupakan komitmen pemerintah kabupaten Luwu Utara setiap hari Jumat untuk menggelar pasar murah, dan konsumen dan produsen bisa ketemu disini kususnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.
Terlihat juga para pimpinan SKPD yang ikut berpartisipasi dalam pasar murah tersebut seperti Kepala Kesbangpol Enyon, kepala BKPSDM Nursalim.
Hanya saja, tingkah ‘lebay’ bupati cantik ini justru bisa mengundang polemik, karena Pasar Murah sejatinya memang hanya untuk kaum dhuafa atau orang kurang mampu.
Penulis: Putri