Luwu Utara, MediaDuta – Peristiwa tragis menimpa seorang warga Dusun Bali Purwa, Desa Sukamaju, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara, Minggu (27/4/2025), sekitar pukul 16.00 WITA.
Seorang pria bernama Wayan Sumarta (45) meninggal dunia setelah tersambar petir saat berada di kebun kelapa sawit miliknya di Dusun Waetuo, Desa Tolangi, Kecamatan Sukamaju.
Menurut keterangan saksi, Ni Made Purnasari (39), yang juga merupakan warga Dusun Bali Purwa, saat kejadian ia melihat korban oleng lalu terjatuh setelah terdengar suara petir yang menggelegar.
Menyadari hal tersebut, saksi segera memberitahu keluarga korban dengan menggunakan sepeda motor.
Mendapatkan kabar tersebut, istri korban, Per Wayan Sumini, bersama saksi lainnya, I Made Sudarsana (40), segera menuju lokasi kejadian dengan menggunakan mobil pick-up.
Mereka menemukan korban dalam keadaan tergeletak di tanah.
Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Sukamaju untuk mendapatkan pertolongan medis, namun pihak puskesmas menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia sebelum tiba di fasilitas kesehatan tersebut.
Kapolsek Sukamaju, Iptu Sarifuddin saat dikonfirmasi awak media membenarkan hal tersebut.
“Menurut keterangan saksi, korban ditemukan meninggal dunia di kebunnya setelah terdengar suara petir menggelar. Diduga, penyebab korban tersambar petir berkaitan dengan telepon genggam (handphone) miliknya yang ditemukan dalam keadaan terbakar. Selain itu, luka bakar juga terlihat pada bagian dada dan paha korban akibat sambaran petir tersebut,” ucapnya, Senin (28/4/2025).
Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, sebelum peristiwa itu terjadi, korban berpamit pergi ke kebun miliknya.
“Sebelum kejadian, korban berpamitan untuk pergi ke kebun miliknya di Dusun Waetuo guna memupuk tanaman kelapa sawit menggunakan pupuk Dolomit. Korban sudah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan,” jelasnya.
