Warga Menolak Pembangunan Tower, Lurah Salekoe Lakukan Mediasi

PALOPO — Mediasi antara warga dan pihak kontraktor pembangunan tower telekomunikasi PT Sentra Tama Menara Indonesia berjalan alot, di kantor Kelurahan Salekoe Kecamatan Wara Timur, Rabu 9 Januari 2019.

Mediasi ini dihadiri belasan warga RT 3 RW 5 Salekoe serta Bhabinkamtibmas Abdu Liso dan Lurah Salekoe, M Asnawi Sari.

Salah satu warga yang menolak, Ridwan Andi Baso, kepada awak media usai rapat mediasi mengatakan, alasan penolakan warga karena khawatir dengan rasiasi yang ditimbulkan serta aspek keamanan tower tersebut.

“Warga secara tegas menolak pembangunan tower selain karena minimnya sosialisasi juga pada dampak negatif tower itu bagi warga sekitar dalam radius tempat tinggal warga di RT 3 RW 5, bukan hanya soal radiasi pancaran tetapi resiko jika menara tersebut rubuh,” ucap Ridwan.

Selain itu, warga juga mengeluh karena tak ada kompensasi yang diberikan kepada mereka, imbuhnya.

Sementara itu, lurah Salekoe usai rapat mengaku jika mediasi dilakukan untuk mendengar langsung kehendak warga soal pro kontra pembangunan tower.

“Kita hanya memediasi, supaya semua pihak bisa mencari solusi, kami tidak dalam posisi mendukung atau tidak mendukung, terserah keinginan warga,” jelas Lurah.

Pihak kontraktor perusahaan menara tower yang diwakili oleh Ocha dalam kesempatan itu menjelaskan jika sebenarnya hampir semua warga sudah setuju, hanya saja, kata dia, ada pihak yang tidak setuju, oknum inilah yang menghasut warga, tandasnya. (Andri/**)

Pos terkait