PALOPO — Walikota Palopo HM Judas Amir menyaksikan langsung Grand Final Sepak bola Salubattang Cup 2 di Lapangan sepak bola Kelurahan Salubattang Kecamatan Telluwanau Kota Palopo, Pada hari Rabu (20/12/2017).
Grand Final Salubattang CUP dua mempertemukan kesebelasan LDII Lamasi kontra Balandai FC.
Balandai FC adalah kesebelasan berasal dari Kecamatan Bara Kota Palopo dan LDII Lamasi adalah berasal dari Kecamatan Lamasi Kabupaten Luwu.
Kenapa olaraga menjadi penting, selain menyehatkan karena olaraga sepak bola adalah bagian dari pada bagaimana kita mendisiplankan diri. Karena dalam permainan sepak bola itu ada aturan yang diatur oleh 1 wasit dan 2 asisten pembantu wasit.
Lanjut Judas, yang mengatur jalannya pertandingan sepak bola1 wasit dibantu dengan 2 asisten wasit. Kalau semua pemain sepak bola taat dengan aturan maka wasit tidak akan memberikan sangsi kepada para pemain, tetapi kalau ada pemain yang melanggar pasti akan mendapatkan sanki apakah itu kartu kuning atau kartu merah.
“Sebelum saya menutup turnamen Salubattang Cup dua yang di laksanakan dari TanggL 28 November – 20 Desember 2017 karena sepak bola ini aman sesuai dengan harapan kita maka 7 wasit yang memimpin selama pertandingan mulai dari awal pembukaan dan penutupan masing masing saya berikan 1 juta rupiah,” ucap Walikota.
Turnamen Salubattang Cup 2 yang keluar sebagai Juara 1 LBR Balandai FC 6 Juta Rupiah Juara 2 LDII Lamasi 4 juta dan Juara 3 bersama Saba FC dengan Bospal FC masing masing 2 juta rupiah Top Scorer Adi dari Bospal FC dengan 6 Gol. The best player Iksan, kiper dari Saba FC masing-masing mendapatkan 500 ribu rupiah.
Turut hadir dalam penutupan turnamen sepak bola Salubattang, Kadis Pemuda dan Olaraga Nuryadin, Kabag Humas Eka Sukmawati, Kabag Kerjasama dan Camat Telluwanua Kota Palopo.(hms/*)