MEDU-ONLINE, SPORTS ~ PSSI telah resmi merilis harga tiket Timnas U19 vs Timor Leste.
Pertandingan Timnas Indonesia vs Timor Leste U-19 itu sendiri akan tersaji pada Rabu 14 September 2022.
Dalam jadwalnya, pertandingan itu akan berlangsung mulai pukul 21.00 WITA di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Sebelum pertandingan itu, Timnas U-19 Vietnam akan berlaga melawan Hong Kong.
Pertandingan itu juga akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, yang akan mulai pukul 17.00 WITA.
Ini merupakan pertandingan perdana Timnas U-19 Indonesia dalam Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Setelah itu, pada 16 September 2022, Timnas U-19 Indonesia akan bersua Timnas U-19 Hong Kong.
Kemudian terakhir, Timnas U-19 Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam pada Minggu, 18 September 2022.
Harga Tiket
Bagi yang ingin menonton dan mendukung Timnas Indonesia secara langsung, PSSI telah membuka penjualan tiket secara online dan bisa membelinya di tiket.com.
Merujuk dari laman tiket.com, harga tiket Timnas U-19 vs Timor Leste serta pertandingan Timnas Vietnam vs Hong Kong U-19, dijual mulai dari Rp75 ribu untuk Kelas Ekonomi.
Kemudian untuk Kelas VIP, harga tiketnya mulai dari Rp250 ribu.
Jika sudah membeli tiket, Tunjukkan e-voucher yang telah diterima melalui email kepada petugas di Lokasi Penukaran Tiket untuk scan QR Code.
Sesuaikan tingkat kecerahan layar ponsel sebelum menunjukkan QR Code.
E-tiket ini dapat ditukar di Lokasi Penukaran Tiket sesuai dengan kategori tiket yang dipilih.
Kemudian pembeli tiket wajib menunjukkan kartu identitas yang telah terdaftar (KTP/Passport & SIM) untuk verifikasi.
Jadwal penukaran tiket itu sendiri akan mulai pada tanggal 13 September 2022 pukul 13.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
Kemudian juga bisa tanggal 14 September 2022 mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
Lokasi penukaran tiket ini berada di Gelanggang Remaja Surabaya (Gedung KONI) Jalan Bogen 1 No. 53-Q (Gedung Koni) Ploso, Kec. Tambaksari, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Untuk open gate, penonton mulai bisa masuk stadion mulai pukul 15.00 WIB.
Informasi dan Ketentuan
Bagi para penonton, ada beberapa ketentuan yang perlu menjadi perhatian sebelum masuk stadion.
Di antaranya, wajib sudah vaksin minimal 2 kali atau lebih dan memiliki Aplikasi Peduli Lindungi.
Kemudian penonton wajib memakai masker, menjaga jarak dan mentaati protokol kesehatan yang berlaku.
Penonton juga wajib menukarkan E-voucher dengan Tiket Gelang, serta wajib duduk sesuai dengan nomor kursi pada saat penukaran tiket.
Selanjutnya, wajib Scan QR Code Peduli Lindungi di area pintu stadion yang tersedia sebelum masuk ke area stadion.
Kemudian penonton tidak boleh membawa segala jenis korek api, flare, kembang api, senjata api, senjata tajam, dan smoke bomb ke dalam stadion.
Panitia juga menyarankan penonton agar tidak membawa anak-anak di bawah 12 tahun.
(*)
Abdurrahman Iwan yang Rendah Hati
Pemain Indonesia yang memperkuat Timnas Qatar U17, Abdurrahman Iwan, merendah ketika dibanding-bandingkan dengan mantan wonderkid Indonesia, yakni Tristan Alif.
Ia yang lahir dari bapak dan ibu asli Indonesia ini menyebut bahwa dirinya masih kalah jauh dengan Tristan Alif yang dijuluki sebagai Lionel Messi-nya Indonesia.
Pengakuan tersebut terlihat dalam screenshot percakapan Abdurrahman Iwan dengan netizen di Facebook yang dibagikan ulang oleh akun @Mangi**** di Twitter.
“Tristan Alif better than Abdurrahman Iwan,” tulis Farhan * dengan emoticon tertawa.
“Iya bener om. Saya masih harus banyak belajar, masih jauh perjalanan. Kalau dia kan sudah disebut Messi-nya Indonesia. Jangan dibandingin sama dia om,” balas Iwan.
Apa yang dikatakan Abdurrahman Iwan sebenarnya sindiran berbau satir. Bagaimana tidak, Tristan Alif memang sempat bikin heboh, tetapi kini nyatanya ‘hilang’.
Pernah digadang-gadang sebagai salah satu talenta terbaik Indonesia, Tristan Alif bahkan saat ini tak mampu menjadi pemain profesional.
Sementara itu, Abdurrahman Iwan mampu menapaki karier di panggung tim nasional. Meski tak dipanggil Indonesia, dirinya mendapat kesempatan bersama Timnas Qatar U-17. (*)
Arsyad Kasmar Dukung Gubernur Sulsel Soal Nasib PT Vale
SULSEL UPDATE ~ Ketua Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Arsyad Kasmar menyatakan mendukung rencana Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menolak kontrak karya Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Vale Tbk. diperpanjang.
“Alhamdulilah, Bapak Gubernur Pak Andi Sudirman hebat dan mau membantu rakyatnya,” kata Arsyad Kasmar, Minggu, 11 September 2022.
Arsyad menilai rencana pengambialihan alihnya lokasi tambang PT. Vale Tbk oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel itu akan meningkatkan menyejahterakan masyarakat Sulsel khususnya Luwu Raya.
Keterlibatan tenaga kerja lokal, tambahnya, akan lebih optimal. Begitu pun dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pemberdayaan pengusaha lokal.
Arsyad mengharapkan kesiapan Pemprov melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mengelola lahan pertambangan nikel tersebut. Termasuk dengan memberdayakan sumber daya manusia yang ada.
“Untuk BUMD harus menempatkan tenaga profesional di bidang tambang dan hal tersebut sudah cukup banyak putra daerah yang kompeten,” sebut
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) periode 2022-2027.
(*)
