MEDU-ONLINE, MASAMBA | Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sulawesi Selatan di bawah komando Rusdi Masse Mappasessu merespons cepat aspirasi warga Kecamatan Rampi, Luwu Utara, tentang kondisi jalan yang rusak parah.
Persoalan jalan yang dikeluhkan warga Rampi tengah menjadi polemik dan ramai menjadi pembicaraan. Warga setempat yang kecewa jalan tak kunjung diperbaiki bahkan sampai melontarkan wacana agar Rampi dipindahkan jadi wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
NasDem merespons dengan menurunkan sejumlah alat berat, antara lain, 6 unit eksapator, 2 unit dozer, 1 unit Vibro, 1 unit Loader, dan 8 unit truck. Alat berat itu dikerahkan untuk memperbaiki akses jalan dari Masamba, ibu kota Lutra, ke Rampi.
Hari ini kita langsung perintahkan siapkan alat berat untuk turun ke lokasi. Ini adalah gerakan politik kemanusiaan NasDem Sulsel,” kata Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse, melalui sambungan WhatsApp, pada Jumat (13/5/2022).
Tak sampai di situ, selain Rusdi Masse akan menurunkan alat berat, kader NasDem Se-Sulsel juga membuka donasi secara internal untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) selama di sana. Termasuk sembako untuk warga di Rampi, Luwu Utara.
Ketua DPD Nasdem Sidrap, Samsumarlin menyampaikan,untuk sementara donasi internal yang masuk saat ini
1. RMS
3 unit eksapator
2 unit dozer
1 unit Vibro
1 unit Loader
5 unit truck
2. Azhar Usman
2 Unit eksapator
3. SAR 20 juta
3. Armani snt 5 juta
4. Ismail Manda 10 Juta
5. Mery L Lembang 5 juta
6. Troy 5 juta
7. Muslimin Bone 5 juta
8. Liga Mahasiswa 1 juta
9. Agus Salim 5 juta
10. DPD Nasdem LUTIM
– 1 Unit Exavator
– 3 Unit Dump truck
11. Marlin 10 juta
12. Putri Dakka 5000 Liter BBM untuk kebutuhan peralatan mesin
13. Dino 5 Juta
14. Bur (GPN SS ) 500 ribu
15. Dewi Sartika Pasande 20 Juta
“Hari ini sampai beberapa hari ke depan, kader NasDem khususnya di Luwu Utara berkantor di Rampi. NasDem turun menjawab kebutuhan masyarakat,” kata RMS ditemani Sekretaris DPW NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif.
Salah satunya yang diperlihatkan Ketua DPD NasDem Luwu Utara, Putri Dakka. Ia akan mempersiapkan 5000 liter BBM untuk operasional tim NasDem nantinya.
“Termasuk fasilitas apa yang dibutuhkan para tenaga kerja di sana, kami sediakan,” tambah Putri Dakka.
Sejatinya RMS dan Syaharuddin Alrif sedang umrah di tanah suci Mekkah. Namun, mendengar ada keluhan masyarakat, RMS langsung memerintahkan kader menindaklanjuti keluhan masyarakat.
Ditambahkan Syaharuddin Alrif, kader NasDem tidak boleh hanya hadir saat Pemilu dan Pilkada. Menurutnya, kader tidak boleh hanya hadir saat mencari suara.
“Tapi Nasdem harus hadir mendengarkan aspirasi masyarakat, harus hadir mengawal aspirasi dan kebutuhan masyarakat,” demikian Wakil Ketua DPRD Sulsel itu.
Pantauan media ini, sejak Senin pagi tadi (16/5), armada truk, alat berat dan logistik lainnya sudah meluncur, baik yang dari Makassar maupun Sidrap dan Lutim sementara dalam perjalanan menuju ke kecamatan Rampi, Luwu Utara.
Ketua DPD Nasdem Luwu Utara, Putri Dakka, pada saat yang sama juga menggelar rapat internal di Sekretariat DPD Nasdem Lutra, di Kappuna, Masamba.
“Pesan kakak Rusdi Masse sangat jelas dan tegas bahwa Nasdem tak boleh tinggal diam melihat penderitaan warga Luwu Utara terutama di daerah pedalaman terpencil, di kecamatan Rampi, Seko dan sekitarnya. Politik Nasdem adalah politik kemanusiaan, tidak boleh ada kader yang hanya turun ke bawah pada saat butuh suara saja,” tandasnya berapi-api.
(*)