Tak Diikutkan Sebagai Peserta, Tim Futsal Nuha Budiro Protes Panitia Futsal Lutim Cup 2021

MEDU-ONLINE, LUTIM – Tim Futsal asal Kecamatan Nuha Luwu Timur, Budiro melayangkan protes terhadap panitia pelaksana Futsal Lutim Cup 2021.

Itu lantaran tidak diikutsertakan dalam ajang kegiatan olahraga Futsal Lutim Cup 2021.

Mereka mengajukan protes usai dibacakannya keputusan panitia yang tidak mengikutsertakan mereka.

“Kami tidak menerima keputusan panitia ini, dan kami akan melakukan upaya banding melalui AFK – (Asosiasi Futsal Kabupaten Luwu Timur) kata Doddy Salemba selaku Pemerhati Futsal Kecamatan Nuha, Minggu (24/10/2021).

Tim futsal Budiro Sorowako didiskualifikasi lantaran kontroversi pertandingan sebelumnya pada turnamen yang lain (turnamen persahabatan) sebelumnya yg dianggap telah melakukan pelanggaran oleh panitia pelaksana lalu, sehingga pada pertandingan kali ini tidak diizinkan untuk disertakan dalam pertandingan Luwu Timur Cup.

Lanjut Doddy yang merupakan pengurus Dewan Etik di AFK Luwu Timur Ini, tidak elok dan tidak etis bahkan terkesan tidak profesional jika Tim Futsal Budiro dan beberapa Tim Futsal lainnya tidak diikutsertakan.

Menurutnya, penyebab mereka tidak diikutsertakan lantaran ada kejadian yang dianggap menyalahi peraturan Futsal pada pertandingan persahabatan lalu.

“Jika pada ajang pertandingan lalu (liga persahabatan) terdapat pelanggaran seharusnya hal itu diajukan ke pihak AFK (Asosiasi Futsal Kabupaten), nah dari situ nantinya keluar keputusan jika salah satu Tim Futsal yg dimaksud bermasalah,” katanya.

“Mungkin karena pengurus kegiatan ini sama dengan kegiatan pertandingan lalu sehingga seenaknya memilah dan memilih siapa-siapa yg dapat diikutsertakan dalam ajang pertandingan Futsal Luwu Timur Cup kali ini,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua AFK Lutim, Muhammad Safaat DP megungkapkan bahwa, sebelumnya AFK telah memfasilitasi terkait kisruh yang beredar antara Tim Futsal Budiro pada laga persahabatan sebelumnya. Pada pertemuan tersebut, kata dia, sebenarnya sudah disepakati bahwa teman-teman Budiro meminta maaf kepada Panitia dan Panitia pun telah memafkan kesalahan Budiro.

“Namun, panitia tetap komitmen dengan keputusan mereka bahwa Turnamen Luwu Timur Futsal Cup 2021 hanya akan diikuti sebanyak 24 Tim saja. Tapi Tim Budiro tidak terima dan tetap ngotot untuk diikutkan dengan memaksa Panpel untuk menambah jumlah peserta Tim menjadi 32 dan hal tersebut tidak mendapat respon dari pihak Panpel dengan beberapa pertimbangan yang telah disepakati oleh Panitia turnamen,” ujarnya, Senin (25/10/2021).

Menurut Muhammad Safaat DP, AFK telah menganggap persoalan ini sudah selesai pada saat dilakukan pertemuan dirumahnya, tapi kemudian pihaknya kaget dengan munculnya berita terkait protes yang kembali dilayangkan oleh pihak Budiro.

“Ini sangat disayangkan, padahal kami sudah menganggap ini selesai dan tidak ada lagi persoalan, tapi kenapa tiba-tiba muncul lagi protes tersebut sampai-sampai dimuat di media online, dan kami dari AFK menganggap bahwa pernyataan yang ada didalam berita tersebut merupakan pernyataan sepihak dan sudah tidak ada lagi kaitannya dengan kejadian diturnamen sebelumnya dan turnamen yang akan digelar saat ini,” imbuh Safaat.

“Jadi, pada intinya, AFK Lutim tetap mendukung kerja-kerja Panitia Luwu Timur Futsal Cup 2021 untuk mensukseskan turnamen tersebut, adapun hal-hal diluar itu, kami dari AFK Lutim tidak bertanggungjawab, dan kami tetap fokus pada turnamen tersebut,” tutupnya.

Sementara, pihak panitia, Yudi enggan berbicara banyak terkait persoalan tersebut.

“Owh iye,seprtinya Sudah ada konfirmasi dari Pihak AFK. Karena AFk yang dituju pemberitaan tersebut,” katanya singkat saat dikonfirmasi. (*)

Pos terkait