IJINKAN saya yang berpangkat rendah ini, menulis sedikit perihal keresahan kami, atas tuduhan bapak yang beredar lewat video amatir.
Saya, Muh. Hasbullah Burhan, Amd.Kep, saya pernah bekerja di Puskesmas Wara 2009-2015 dan sekarang saya bekerja di UPTD JA (Jemput Antar).
Terus terang pak, saya secara pribadi sangat tersinggung dengan adanya pernyataan bapak sebagai salah satu calon Walikota Palopo yang mengatakan bahwa ada kongkalikong anggaran kesehatan dan obat-obatan yang sudah hampir kadaluarsa ke puskesmas-puskemas di kota Palopo.
Kami merasa tertampar, saya baik secara instansi maupun secara profesi merasa sangat dilecehkan, karena profesi kami menyangkut hajat hidup orang banyak, dan ini soal kepercayaan masyarakat terkait pelayanan kami. Dengan adanya video tersebut membuat masyarakat kota Palopo terprovokasi dan tidak percaya lagi pada pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah.
Maka dari itu, saya secara pribadi juga meminta dan mengimbau kepada seluruh kawan-kawan saya para perawat/pegawai kesehatan se Kota Palopo agar ikut angkat bicara mengenai ucapan calon walikota yang terhormat bapak Akhmad Syarifuddin (Ome) yang beredar di sosial media.
Demikian surat ini kami sampaikan, mohon maaf jika surat ini ada hal yang kurang berkenan, mohon pahami keresahan dan perasaan kami yang sudah bapak abaikan dengan tuduhan dan fitnah yang semoga mendapat ampunan dari Allah SWT.
Palopo 5 Mei 2018
Muh. Hasbullah Burhan, Amd.Kep
(*)