SPDP Prabowo Ditarik, Satire Fahri Hamzah: Makar Ditunda Hingga Waktu Yang Tidak Ditentukan

JAKARTA — Polda Metro Jaya resmi membatalkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) terhadap Calon Presiden Prabowo Subianto.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pembatalan SPDP lantaran Prabowo dipandang sebagai tokoh bangsa.

Dalam menangani kasus dugaan makar, penyidik masih membutuhkan keterangan dua tersangka Eggi Sudjana dan Lieus Sungkharisma, sehingga belum memutuskan penyidikan kasus ini.

Terkait penarikan SPDP Prabowo, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengeluarkan komentar pendek lewat akun Twitter miliknya @Fahrihamzah.

“SPDP ditarik kembali…. Makar ditunda hingga waktu yg tak ditentukan….” tulis inisiator ormas Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) ini, Selasa (21/5).

Dalam SPDP yang beredar tertanggal 17 Mei 2019, disebutkan bahwa penyidik Polda Metro Jaya mulai menyidik kasus dugaan makar dengan tersangka Eggi Sudjana yang dilakukan bersama terlapor lainnya, yaitu Prabowo Subianto.

 

Polda Metro Jaya Batalkan SPDP Terhadap Prabowo Subianto

Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) terhadap calon presiden Prabowo Subianto resmi dibatalkan.

Penegasan itu sebagaimana disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan, Selasa (21/5).

Dijelaskan Argo bahwa pihaknya melakukan pembatalan SPDP lantaran Prabowo dipandang sebagai tokoh bangsa.

Penyidik, sambung Argo, telah menganalisis kasus dugaan makar yang melibatkan Eggi Sudjana. Penyidik kemudian menilai belum waktunya untuk menerbitkan SPDP kasus ini.

“Karena nama Pak Prabowo hanya disebut namanya oleh tersangka Eggi Sudjana dan Lieus Sungkharisma,” katanya.

Untuk itu, dalam menangani kasus dugaan makar tersebut, penyidik masih membutuhkan keterangan Eggi dan Lieus, sehingga belum memutuskan penyidikan.

“Karena perlu dilakukan crosscheck dengan alat bukti lain,” ujar Argo.

Dalam SPDP yang beredar tertanggal 17 Mei 2019, disebutkan bahwa penyidik Polda Metro Jaya mulai menyidik kasus dugaan makar dengan tersangka Eggi Sudjana yang dilakukan bersama terlapor lainnya, yaitu Prabowo Subianto.

(*)

Sumber

 

 

Pos terkait