LUWU UTARA — Workshop sosialisasi dan internalisasi kegiatan penyusunan kajian resiko bencana regional 4 digelar di Aula Kantor BPBD, Selasa (28/8/2018).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan di hadiri Kepala BPBD Alauddin Sukri, konsultan penyusunan kajian resiko bencana dari PT. Krida Laras Bapak Heru Pambudi dan Bapak Eka Purna Yuda.
Sekretaris Daerah, Abdul Mahfud mengatakan, SKPD yang terkait bisa memberikan sumbangsi tentang resiko bencana yang akan datang. Bencana tidak ditau dan tidak diduga kapan datangnya jadi setiap saat kita harus antisipasi.
“Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah sebagai sarana untuk membangun koordinasi dan sinergitas yang efektif antara BPBD kabupaten Luwu Utara dengan instansi terkait lainnya memperhati lingkungan guna suksesnya penyelenggaraan tugas-tugas penanggulangan Bencana di kabupaten Luwu Utara,” ujarnya.
Sekda melanjutkan, kajian resiko bencana merupakan sebuah pendekatan untuk memperlihatkan pontensi dampak negatif yang mungkin timbul akibat bencana yang terjadi di suatu kawasan.
“Saya berharao hasil dari kegiatan ini akan bermuara pada kokohnya kebersamaan kita untuk dapat mencegah dan menanggulangi masalah yang timbul oleh bencana alam sejak pra bencana, pada saat bencana dan pasca bencana,” pungkasnya. (Put/*)