MEDU-ONLINE, PALOPO — Tindakan brutal oleh pelajar SMK yang terekam CCTV membuat dunia pendidikan di kota Palopo lagi-lagi tercoreng.
Dalam rekaman CCTV yang beredar luas, salah satu pelaku yang berinisial A terlihat mengejar pengemudi mobil pickup sambil mengarahkan anak panah jenis busur.
Pelaku bahkan tak segan melepas satu tembakan ke arah pengemudi namun anak panah tersebut meleset hingga membuat korban selamat.
Kasat Reskrim Polres Palopo Iptu Akhmad Risal mengatakan, aksi teror anak panah itu dilakukan oleh pelajar di wilayah Kelurahan Songka, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo.
“Kejadiannya kemarin, Senin 3 Oktober 2022 identitasnya sudah kantongi,” kata Akhmad, Selasa (4/10/2022).
Menurutnya, pelaku mengejar korban dengan anak panah karena tersinggung usai bertatapan.
“Motifnya itu adanya ketersinggungan. Jadi korban itu lewat merasa dilihat, dipelototi oleh pelaku sehingga korban meneriaki dengan kata apa yang kau lihat,” katanya.
Para pelaku melakukan aksi membahayakan itu seusai pulang sekolah.
“Untuk pelaku utama masih dalam pengejaran anggota dan sudah melakukan pendekatan terhadap orang tuanya supaya menyerahkan diri,” terangnya.
Sementara 4 rekan pelaku lainnya kini diamankan untuk dimintai keterangan dengan status saksi.
“Yang bersama pelaku sementara diambil keterangannya untuk dilakukan pendalaman. Ada empat orang yakni berinisial WM (15), MH (17), MA (16) dan F (15). Semuanya anak dibawah umur,” ungkap Akhmad.
Di lokasi kejadian polisi amankan anak panah yang ditembakkan pelaku serta menyita satu unit sepeda motor.
“Ada satu anak panah jenis busur yang digunakan pelaku serta kita juga amankan satu unit sepeda motor yang digunakan terduga pelaku,” katanya.
Meski begitu, polisi memastikan tidak ada korban luka dalam kejadian itu.
Semoga jadi perhatian bagi insan dunia pendidikan di kota idaman ini.
(Sumber: inews)
