Simulasi Kecelakaan di Bandara Andi Djemma, Masyarakat Kaget

MASAMBA — Otoritas Bandara Wilayah 5 Makassar mengadakan latihan penanggulangan keadaan darurat di Bandara Andi Djemma Masamba, Kamis 30/11.

Latihan terpadu dititikberatkan pada cara koordinasi dan komunikasi serta kerjasama dalam melaksanakan operasi penyelamatan jiwa dan harta benda para pengguna jasa.

Kegiatan bertema “Dengan La Maranginang Siaga 2017, Kita Wujudkan Keamanan dan Keselamatan Penerbangan di Bandar Udara Andi Djemma Masamba.

Kegiatan ini sebagai ujicoba sekaligus evaluasi fungsi fungsi koordinasi, komunikasi dan komando antar unit dan instansi sesuai dengan dokumen penanggulangan darurat Bandar Udara, dan dokumen program keamanan Bandar Udara, yang dihadiri Bupati Indah Putri Indriani dan Kepala Otoritas Bandara Wilayah 5 Makassar, Agus Prianto.

Dalam arahannya, Kepala Otoritas Bandara Wilayah 5 Makassar menitikberatkan pada pembinaan dan koordinasi terkait penanggulangan keadaan darurat,

Juga merupakan salah satu upaya pemenuhan salah satu kebutuhan dalam penanggulangan keadaan darurat, berdasarkan amanat yang telah diatur dalam undang undang.

Bupati Indah pada kesempatan yang sama berharap tidak ada kecelakaan penerbangan atau transportasi apapun. Namun, kata dia, perlu untuk mempersiapkan dan memperkecil resiko kecelakaan bila hal itu terjadi.
“Tentunya melalui kegiatan ini dapat menjadi tolak ukur dan cermin keberhasilan dalam rangka memperbaiki sistem penanggulangan keadaan darurat apabila dilakukan dengan sungguh sungguh sesuai dengan petunjuk yang tertuang dalam dokumen Airport Emergency Plan Bandar Udara Andi Djemma,” ucapnya.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan simulasi penanganan Kecelakaan Pesawat di Bandara Andi Djemma Masamba dengan melibatkan semua unsur diantaranya, Unit Penyelenggara Bandar Udara Andi Jemma Masamba itu sendiri, Polres Luwu Utara, Dinas Perhubungan, pihak maskapai PT. Susi Air, Airnav Masamba, Ground Handling, Koramil Masamba, BMKG Andi Djemma, BPBD Kab. Lutra, RSUD Andi Djemma, Puskesmas Masamba, Polsek Masamba, Satpol PP dan Damkar, serta PMI Luwu Utara

Rasidin S,Kom Kepala Bandara Andi Djemma Masamba mengatakan, simulasi ini merupakan salah satu pelayanan dari sekian banyak pelayanan yang dilakukan oleh Bandar Udara Andi Djemma. Selain untuk menguji seluruh komponen yang dimiliki oleh pihak bandara, bukan hanya dalam penerbangan tetapi juga untuk memanimalisir Kemungkinan terjadinya keadaan darurat.

“Pelatihan minimal dilakukan sekali  dalam dua tahun sesuai dengan amanat undang-undang dengan menyusun Airport Emergency Plan,” katanya.

Simulasi ini mendapat perhatian masyarakat, ada yang bahkan kaget mengira benar-benar terjadi kecelakaan di area Bandar Udara yang terletak di Jalan Poros Masamba itu.(Putri/*)

Pos terkait