Setelah Juara, Inilah Analisis CPI “The Next” Figur Potensial di Palopo

Makassar — Setelah periode kepemimpinan H Judas Amir selesai sebagai walikota Palopo dua periode pada 2023 mendatang, maka perhelatan pilkada di Kota Palopo “bebas hambatan” alias tanpa incumbent. Kemungkinan besar yang ada adalah semi-incumbent saat pasagangan Judas Amir, Rahmat Masri Bandaso yang saat ini duduk sebagai wawali Palopo akan maju periode berikutnya. Terlepas dari itu, peneliti Citra Publik Indonesia (CPI) Muhdi mengatakan setidaknya sudah memiliki sejumlah figur “the next” yang siap-siap akan menjadi pelanjut kepemimpinan pasangan Judas Amir-Rahmat Masri Bandaso (Juara) empat tahun ke depan. Sejumlah nama tersebut yang menurut Citra Publik Indonesia (CPI) itu ada dari klangan tokoh masyarakat maupun tokoh pemuda di Luwu Raya. Mereka antara lain; Rahmat Masri Bandaso sendiri, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Farid Kasim Judas (FKJ), Haidir Basir, Ketua DPRD Palopo Harisal Latif, H Hamzah jalante (mantan kadis DPKD), H Samil Ilyas (Inspektur kota palopo), Steven Hamdani (pengusaha), Zulkifli Halid (kadis perdagangan Palopo), mantan Wawali Kota Palopo Akhmad Syarifuddin, Budi Sada, Sekretaris Kota Polopo Jamaluddin Nuhung, Arham Basmin yang tak lain adalah putra dari Bupati Luwu Basmin Mattayang, dan lain sebagainya. “Itulah sejumlah figur muda dan tokoh masyarakat yang terdeteksi di Masyarakat Palopo akan bertarung kelak. Ya, Pilwali memang masih jauh, tapi potensi yang figur ini itu ada,” beber Muhdi, Selasa (23/4/2019) di Makassar. Meski sudah membeberkan nama nama tersebut, tapi Muhdi mengatakan, mereka akan memastikan maju jika peluang itu ada. “Masih jauh dan masih sangat dinamis. Bergantung peluang saja,” ujar Muhdi. Farid Kasim Judas atau FKJ bisa shadow incumbent kelak jika dirinya dipstikan maju. Betapa tidak, mantan Ketua KNPI Palopo tersebut selain memiliki kemampuan personal yang mumpuni sebagai birokrat, visioner dan cerdas juga adalah putra Walikota Palopo H Judas Amir. (Rls)