MEDU-ONLINE, PALOPO | Setelah satu jam mengolah masakan kapurung dan lauk pauk yang kerap menyertai sajian kuliner khas Tana Luwu itu, semisal Pacco dan Parede, akhirnya Tim Juri Lomba Memasak Kapurung Sahabat Putri Dakka yang digelar sejak siang pukul 13.00 WITA di Merdeka Convention Hall (MCH) Palopo itu – memutuskan memilih 6 tim pemenang yang berhak mendapatkan piala dan juga uang tunai jutaan rupiah, Kamis (30/6/2022).
Dan akhirnya, tim Batu Alang yang berasal dari kecamatan Sabbang Selatan Masamba Luwu Utara keluar sebaga juara 1 dengan total 151 poin dan berhak membawa pulang Piala Bergilir, tropi serta uang pembinaan.
Sementara juara kedua, diraih oleh Tim Andi Tadda asal Palopo dengan total poin 138. Setelah itu ada Tim KB Family yang menduduki posisi ketiga (135 poin).
Untuk juara Harapan I ada Tim cowok-cowok keren yakni KTK dengan raihan 133 poin.
Serta juara Harapan II dan III diraih oleh Barcelona (132) dan Canda Sikamase (127 poin).
Bagi pemenang pertama event ini8 nantinya akan mendapat job untuk membuat menu makanan olahan berbahan sagu itu di setiap hari Jum’at dalam program SPD Berbagi.
Sebelumnya dikabarkan, lomba yang didominasi oleh kaum hawa utamanya emak-emak ini menyajikan berbagai masakan khas Tana Luwu yang berbahan sagu yakni kapurung dengan berbagai lauk pauk yang familiar seperti pacco (ikan mentah), sayur lawa’, dan ikan parede (kuah) yang turut dilombakan.
Aroma wangi khas kapurung dengan bumbu dan aneka sayur serta buah yang menggoda semisal patikala, jeruk lemon dan sambel cobek-cobek begitu tajam menyengat dan mengundang selera untuk mencicipinya.
Putriana Hamdana Dakka ditemani sang suami tercintanya, Hendra Nganro, dan kelompok militan Sahabat Putri Dakka (SPD) nampak bergembira menyaksikan kelincahan peserta lomba mengolah masakan dengan penuh semangat apalagi diiringi musik dangdut sambil berjoget.
Kepada awak media, Putri Dakka mengatakan, tujuan digelarnya lomba ini untuk mempererat silaturahmi serta mengajak emak-emak berkreasi di musim liburan kali ini dengan mengangkat kearifan lokal negeri sendiri pasca pandemi.
“Tujuan lomba ini untuk menghibur ibu-ibu di saat libur sekolah. Daripada di rumah saja diam nonton sinetron, atau depresi dengan berbagai masalah-masalah, mending kita isi dengan hal positif yakni lomba memasak yang alhamdulillah animonya besar sekali, sampai seribu orang, tetapi karena tempat terbatas kami hanya bisa 100 Tim yang terdiri dari 4 orang atau sekitar 400-an saja dulu, untuk kali ini. Nantinya, akan kita gelar lagi dan ada piala bergilir yang kami sediakan setiap tahun,” ujar Putri Dakka.
Owner PT DOET yang juga Ketua NasDem Luwu Utara itu juga berharap, kegiatan ini nantinya bisa bernilai tambah, untuk membantu ibu-ibu yang ingin menekuni kuliner dengan masakan khas Luwu Raya, yang sudah sangat terkenal di seluruh Tanah Air.
Lomba yang dimulai sejak pukul 14.00 Wita itu dibagi dalam 2 sesi. Sesi pertama untuk 50 kelompok dari berbagai daerah di Luwu Raya. Dan sesi kedua, 50 Tim lainnya yang kemudian berlomba dengan durasi hanya 1 jam saja.
Tidak tanggung-tanggung, total hadiah yang dipersembahkan Putri Dakka sekitar 15 jutaan, dengan peserta yang penuh antusias memenuhi MCH di Jalan Andi Kambo Wara Timur, kota Palopo.
(*)