PALOPO — Berbagai tokoh di Luwu Raya mengagumi prinsip perjuangan pasangan calon Gubernur-calon Wakil Gubernur Sulsel nomor urut satu,Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar. Pasalnya, pasangan berbaju kuning ini merupakan kandidat Pilgub Sulsel paling peduli dengan nasib Luwu Raya.
Dukungan tokoh kepada NH-Aziz tidak hanya digelorakan oleh pengurus dan kader parpol. Sekjen Kerukunan Keluarga Luwu Raya, Talib Mustafa turut berkomitmen untuk mendukung pasangan ini.
Disebutnya, NH-Aziz memang sudah sewajarnya disambut baik oleh warga Luwu Raya. Selain keduanya merupakan wija to Luwu, NH-Aziz sejak awal mendukung pemekaran Luwu Raya menjadi provinsi.
“Kita menyambut komitmen politik yang dibangun oleh Pak NH untuk membentuk provinsi Luwu Raya,” ujarnya.
Dewan Pembina Ikatan Pemuda dan Mahasiswa Luwu Raya ini pun merasa optimistis apabila NH-Aziz dapat merealisasikan pemekaran daerah otonomi baru tersebut. Apabila berhasil terwujud, penantian dan perjuangan masyarakat Luwu Raya selama bertahun-tahun akan terbayar.
Diketahui, isu pemekaran Luwu Raya telah didengungkan sejak lama oleh masyarakat setempat. Sejak tahun 1958, masyarakat Luwu telah menggagas, tetapi hingga kini belum ada kemajuan berarti.
Diketahui pula, NH-Aziz merupakan politisi nasional yang pro dengan otonomi daerah. Bukan sekadar kepentingan pilgub saja, perhatian pemekaran wilayah telah ditunjukkan saat menjabat di Senayan. NH merupakan salah satu penggagas pemekaran wilayah Polewali Mamasa hingga kini terbentuk Provinsi Sulbar. Sementara itu, Aziz Qahhar merupakan sosok yang berperan dalam pemekaran Tana Toraja dan Toraja Utara. (*)
