Sejak Dipimpin Judas Amir, Pengelolaan Keuangan Pemkot Palopo Semakin Transparan, Akuntabel dan Kredibel, Kemenkeu Sematkan Penghargaan

MEDU-ONLINE | Laporan keuangan Pemerintah kota Palopo setiap tahun semakin baik, transparan, kredibel dan akuntabel sehingga Kementerian Keuangan Republik Indonesia, memberikan penghargaan.

Reward yang diterima Pemkot Palopo ini atas pencapaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang sudah 6 tahun berturut-turut diperoleh dari BPK sehingga membuat Kemenkeu RI memberi reward bagi 52 Kabupaten/Kota serta Provinsi yang konsisten dalam mengelola laporan keuangannya dengan sangat baik, termasuk kota Palopo.

Bacaan Lainnya

Penghargaan diberikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah tahun 2021 yang digelar secara daring.

Walikota Palopo, Drs. HM Judas Amir, didampingi Sekretaris Daerah, Firmanza DP, Inspektur kota Palopo, H. Asir Mangopo, dan sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait mengikuti Rakernas tesebut di Rumah Jabatan walikota Palopo di Saokotae, Selasa, 14 September 2021.

Pemkot Palopo sejak dipimpin walikota Judas Amir memang konsisten meraih WTP enam kali berturut-turut, yakni sejak 2015-2020, dari lembaga Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu, Hadiyanto mengungkapkan, Rakernas tersebut sebagai agenda strategis tahun 2021 Kementerian Keuangan yang menjadi ajang bergengsi bagi para pengelola keuangan negara. “Rakernas akuntansi ini kembali dilaksanakan secara daring namun demikian kami berusaha tetap menjaga dan meningkatkan esensi serta kualitas penyelenggaraan Rakernas akuntansi ini,” ungkapnya.

Menkeu, Sri Mulyani pada kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada mereka yang terus tekun menangani Covid-19  baik dari sisi kesehatan,  sosial, dan ekonomi, dengan menggunakan anggaran yang memang harus responsif dan bergerak secara fleksibel.  “karena covidnya bukanlah suatu tantangan yang statis.

Hari ini kita bicara tentang variabel delta, awal tahun lalu kita bicara variabel alfa, dan sekarang kita bicara variabel MU,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa Rakernas ini merupakan agenda tahunan Kementerian Keuangan yang diselenggarakan dalam rangka mendukung peningkatan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara secara berkelanjutan.

Kegiatan yang bertema “Bangkitkan Ekonomi,  Pulihkan Negeri,  Bersama Hadapi Pandemi” ini, Sri Mulyani juga memberikan apresiasi kepada seluruh daerah di Indonesia atas pencapaian daerah tersebut dalam meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang ke 5, 10 dan 15 tahun berturut-turut.

“Peningkatan kualitas laporan keuangan pada situasi extraordinary merupakan prestasi yang tidak mudah dan tidak sederhana. Saya sampaikan penghargaan untuk seluruh lembaga dan Pemda yang terus menjaga keuangan negara dan membangun tata kelolanya,” ujar Menkeu. (*)

Pos terkait