MEDU ONLINE, LUWU UTARA — Kakek Kede (80) warga Pambusu, Desa Rompu, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara terpaksa tinggal diteras mesjid Al-muhajirin.
Kakek Kede sudah lima bulan numpang diteras mesjid Al-muhajirin, Desa Rompu, Kecamatan Masamba karena rumah yang ditempati sudah roboh.
Rumah, tempat tinggal kakek Kede sudah roboh dan sangat tidak layak huni.
Kakek Kede tinggal sebatang kara karena ia merupakan anak tunggal dan tak beristri.
“Saya masih bujang,” ujar Kakek Kade kepada awak media, Senin (4/4/2022).
Kakek Kede juga mengatakan bahwa, kebutuhan sehari-harinya dari belas kasihan warga dan terkadang menjadi buruh tani.
“Saya biasa jadi buruh tani dengan upah sebesar Rp.100.000 (seratus ribu),” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa terkadang ia mendapat bantuan dari pemerintah tetapi bukan penerima tetap.
“Saya biasa dapat bantuan dari pemerintah tetapi terkadang juga tidak dapat karena saya tidak terdaftar sebagai penerima tetap,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak pemerintah desa Rompu. Sekitar pukul 13:30 awak media ingin konfrmasi ke aparat desa Rompu tetapi kantor desa tutup.