Reunian di Liga Ramadhan, Inspirator Legend Lolos 8 Besar Usai Tahan Imbang Bhayangkara Palopo 2-2

MEDU-ONLINE, PALOPO | Tim yang diisi pemain legendaris kota idaman, Inspirator Legend sukses melaju ke putaran 8 Besar Liga Ramadhan KONI Palopo, usai berbagi angka sama 2-2 saat menjamu Bhayangkara Palopo, Minggu petang, 17 April 2022 dalam laga pamungkas Group A.

Dalam partai dramatis karena merupakan laga hidup mati bagi keduanya, yang dilangsungkan di stadion La Galigo Palopo membuat tempo dan tensi permainan meningkat, sehingga wasit yang memimpin pertandingan mengeluarkan 5 buah kartu kuning, dimana Bro Uchunk terakumulasi 2 kartu kuning dari laga sebelumnya, hingga pemain eksentrik itu harus istirahat di laga 8 besar nanti.

Gol perdana Bhayangkara hasil kerjasama lini tengah dan depan Bhayangkara, dimana assit Aldi dari tengah dimanfaatkan dengan baik Ian Pranata, terdapat blunder pemain belakang Inspirator yang memasang perangkap offisde yang tak menyangka dua pemain  depan Bhayangkara lolos dan membuat kiper Hasan kelabakan.

Tertinggal 0-1, Inspirator Legend tak kenal putus asa, meski satu kesalahan dibuat anak-anak Inspirator Legend, di lini pertahanan yang terlalu naik membantu serangan demi bisa menyamakan kedudukan membuat Bhayangkara Palopo berkali-kali membuat kiper Inspirator jatuh bangun menyelamatkan gawangnya.

Gol kedua Bhayangkara lahir dari kaki Ikbal Bachdim hasil shooting dan umpan matang Ian Pranata dari lini tengah ke area kotak pinalti, bola muntahnya (rebound) yang gagal diantisipasi dengan baik goal keeper Hasan, yang kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh pemain pengganti yang baru masuk di babak kedua tersebut.

Nah, di saat tertinggal 0-2, Inspirator Legend baru akhirnya sadar, tersentak dari lamunan dan mimpi indahnya.

Bertubi-tubi serangan Inspirator Legend akhirnya berbuah manis. Dua hadiah pinalti bagi Inspirator Legend, akibat kesalahan pemain belakang Bhayangkara yang mengambil terlalu keras Subhan (Suba) membuat Legend akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Adalah Gafur, legenda sekaligus maestro Gaspa Palopo yang kini menjadi Pelatih Gaspa 1958 yang berkat kepiawaiannya menjadi eksekutor alias algojo. Dua gol pinalti-nya mampu menyelamatkan muka Inspirator Legend dari kekalahan, yang nyaris kandas di fase penyisihan grup Liga Ramadhan 1443 H.

DR Bahktiar, founder sekaligus inisiator klub lawas Inspirator Legend, kepada awak media usai timnya lolos ke Babak 8 Besar mengaku puas meski ia merasa agak dumba-dumba sedikit (deg degan, red), terutama saat tim asuhannya sempat tertinggal dua bola.

“Ya puas, meski tadi sempat ketar ketir juga. Anak-anak terlalu asyik menyerang, pertahanan jadi longgar. Tetapi intinya kami bersyukur atas hasil ini, meskipun imbang 2-2, Alhamdulillah wa syukurillah, kami akhirnya bisa lolos, terima kasih untuk tim yang sudah bekerja keras, catatan kami tentu ada tapi nanti, itu internal team yang mesti diperbaiki lagi,” ulasnya.

Sementara itu, Manager Team Bhayangkara Palopo, Majid, yang juga Kanit Reskrim Polres Palopo mengaku cukup puas dan berharap timnya bisa meningkatkan performanya di pertandingan selanjutnya di fase knock out, 8 Besar nanti.

“Kami berharap anak-anak bisa bermain lebih taktis lagi. Tadi saat unggul 2-0 saya lihat anak-anak masih meladeni permainan menyerang lawan kami, sehingga dua gol tadi dari Inspirator Legend itu sebenarnya bisa diredam jika pemain terutama pertahanan kami bisa main lebih rileks dan tidak tegang, serta tidak membuat banyak pelanggaran serius di dalam kotak pinalti,” ulas Majid yang juga sekaligus peracik taktik tim Bhayangkara Chamar yang juga lolos ke fase 8 Besar.

Berikut Klasemen Sementara Liga Ramadhan KONI Palopo 2022

Reunian Inspirator Legend di Liga Ramadhan

Dalam lanjutan penyisihan grup A pada Sabtu sore 16 April 2022, kemarin, Palopo Putra kembali takluk kali dari Inspirator Legend Palopo dengan skor 3-0 di Liga Ramadhan KONI Palopo yang dihelat setiap hari di stadion La Galigo, Palopo.

Dengan skor ini, membuka peluang lolos bagi tim Inspirator Legend untuk mendapatkan 1 tiket ke babak perdelapan besar.

Gol pertama Inspirator lahir lewat sontekan Asiz, legenda Soeratin Cup Palopo tahun 1994 silam di Majene.

Sedangkan gol kedua lahir dari kecerdikan Subhan alias Suba yang berasal dari kelengahan pemain belakang Palopo Putra dan sang kiper, serta gol ketiga tim lawas bentukan tahun 1994 itu diukir manis oleh Akib.

Menanggapi kemenangan Inspirator Legend Palopo, DR Bakhtiar, selalu dedengkot yang juga ikut bermain di sektor gelandang mengungkapkan jika keikutsertaan Inspirator Legend di ajang ini sebagai ajang kangen-kangenan alias reuni.

“Ini adalah ajang reuni bagi kami di Liga Ramadhan tahun ini. Alhamdulillah, kita masih bisa berkumpul disini, dalam keadaan sehat wa afiat. Setelah berpisah sekian tahun lamanya. Tim ini adalah anak-anak Soeratin Cup era 90-an dan Gaspa tepatnya tahun 1994 saat itu di Majene dan Polmas,” ujar DR Bakhtiar.

Dosen di Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo itu melanjutkan, “Jadi Inspirator Legend saat itu adalah tim remaja usia 16 tahun, yang pernah menjadi duta-duta kota Palopo di ajang Soeratin Cup, saat itu mereka masih ada yang SMP kelas 3 dan SMA kelas 1. Saat ini mereka sudah berpencar, ada yang bekerja di Surabaya, Makassar, Jakarta, Luwu Raya ada yang jadi polisi, tentara, pengusaha, dosen, pokoknya hebat-hebatlah,” beber Bakhtiar yang juga dikenal sebagai legend Gaspa Palopo itu.

(*)

 

 

Pos terkait