MEDU ONLINE, PALOPO — Sebagian orang mengisi libur akhir pekannya dengan lakukan aktivitas hobi berkebunnya dengan memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber kebutuhan pangan keluarga.
“Berkebun dengan konsep pertanian urban (urban farming) yang diintergrasikan dengan budidaya perikanan dan peternakan di lahan pekarangan cocoknya dilakukan warga perkotaan,” ungkap tokoh pemerhati pertanian Sulsel, Dr. Ir. H. Badaruddin Puang Sabang MM, saat ditemui di Sekretariat DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Palopo, Sabtu (16/12/2023).
Menurutnya, pertanian urban ini berkembang sebagai respon dari keterbatasan lahan pertanian yang berkurang karena alih fungsi pembangunan. Urban Farming ini penerapan budidaya tanaman sayuran dan buah-buahan di pekarangan rumah dengan cara, hidroponik, polybag, vertikultur, dan memanfaatkan rooftop.
“Trend pertanian urban ini sudah seharusnya dikembangkan sebagai gaya hidup sehat warga Kota Palopo dalam bentuk kemampuan mencukupi kebutuhan pangan secara mandiri dan dapat diproyeksikan menjadi penyuplai bagi ketersediaan bahan makanan dan ketahanan pangan di wilayah perkotaan,” ujar Puang Badar.
“Potensi pertanian urban cukup besar untuk dikembangkan warga melalui program kebijakan Pemkot Palopo dalam mendorong sektor pertanian. Juga sebagai upaya peningkatan ketahanan pangan di level rumah tangga dan menjadi sumber pemenuhan kebutuhan gizi keluarga yang berkualitas,” tambahnya.
