Luwu Utara -Dinas Perikanan Kabupaten Luwu Utara memperkenalkan sebuah aplikasi yang diberi nama Sistem Informasi Sarana dan Prasarana Kelompok Perikanan Budidaya Berbasis Geospasial atau Sistem Rina. Aplikasi ini memudahkan penataan administrasi kelompok tani (poktan) yang telah menerima program hibah sarana dan prasarana perikanan.
“Tersedianya aplikasi ini nantinya mendorong rumah tangga perikanan (RTP) miskin untuk membentuk poktan atau bergabung dalam poktan yang sudah ada,” kata Kadis Perikanan melalui Kasi Sarana dan Prasarana Pasca Panen, Mappasoba, Kamis (12/12), di Masamba. Aplikasi ini, kata dia, sejalan dengan prinsip pemerataan dan good governance.
Bukan itu saja, kehadiran aplikasi ini membantu pemerintah dalam program pengentasan kemiskinan, khususnya rumah tangga perikanan di Luwu Utara. Apalagi, lanjut Mappasoba, dengan aplikasi ini pula memudahkan dalam pengusulan proposal sarana dan prasarana perikanan karena mudah diakses via basis data terpadu dengan sumber data NIK.
“Masyarakat akan mudah mengakses dan berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan melalui Musrenbang Desa bila sudah berkelompok dan NIK-nya ada di dalam Basis Data Terpadu,” jelas Mappasoba. “RTP kategori miskin yang diambil dari Basis Data Terpadu menjadi usulan prioritas dalam Musrenbang Desa, Kecamatan dan Kabupaten,” lanjutnya.
Masih kata dia, perencanaan dan pelaksanaan Program Hibah Sarana dan Prasarana Perikanan selaras dengan misi keempat Pemda Kabupaten Luwu Utara, yaitu mewujudkan kemandirian ekonomi, iklim investasi dan daya tarik pariwisata. “Ini juga sebagai solusi adaptif guna memecahkan masalah kemiskinan di rumah tangga perikanan,” tandasnya. (LH)