PALOPO — Tahun Anggaran 2017 tidak lama lagi tutup buku. Sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah atau SKPD mulai menghitung-hitung neraca mereka.
Demikian juga dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palopo yang untuk tahun ini malah surplus dari target awal PAD maupun target penerimaan dari sektor pajak dan retribusi.
Ditemui dua hari lalu, Senin 18/12, Abdul Waris, Kepala Bapenda Kota Palopo yang masih terlihat muda dan segar ini kepada Media Duta Online merilis angka-angka pencapaian PAD Kota Palopo dari sektor pajak dan retribusi.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras dan arahan Pak Wali, kami di Bapenda bisa mencukupi target malah ada yang lebih dari target awal,” ucap Waris di ruang kerjanya di kawasan Gabungan Dinas.
Waris menyampaikan, jika per tanggal 18 Desember, progres kinerja Bapenda dari soal pajak ini baru 99,56%.
Peningkatan PAD Kota Palopo, terutama soal pajak yang dilakukan Bapenda sebut Waris, tidak luput dari kesadaran semua warga kota terutama kalangan swasta yang ia nilai memberi kontribusi positif dalam menyumbang angka pendapatan dari sektor perpajakan dan retribusi.
‘Produk’ unggulan di Bapenda adalah dari 10 jenis pajak dan 2 retribusi. Dari produk ini, Bapenda berhasil membukukan pemasukan yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya di semester yang sama, dalam Desember 2017.
Target Pajak Bapenda di 2017 hanya sebesar Rp21.711.300.000,- sedangkan untuk target di 2018 untuk sektor pajak adalah sebesar Rp25.695.550.000,- berarti ada selisih yang angkanya mencapai Rp4 miliar. Sedangkan realisasi penerimaan dari sektor pajak menurut Waris sudah terlampaui. Hanya saja Waris masih belum mau merilis angka-angkanya karena menurutnya belum final.
“Yang jelas target PAD di 2018 sendiri kita patok naik sebesar Rp4 miliar PAD dari tahun sebelumnya (2017),” jelas Waris.
Ia berharap di tahun mendatang, pendapatan asli daerah lewat sektor pajak dan retribusi yang dikelola Bapenda bisa lebih baik lagi dari sisi kualitas maupun kuantitas.
“Kita ingin 2018 lebih maksimal lagi pencapaiannya, baik dari kualitas maupun kuantitasnya, tapi yang jelas kita secara bertahap kita benahi lagi potensi-potensi pajak yang belum digarap secara maksimal,” pungkasnya.(*)
12 SKPD Penyumbang PAD Kota Palopo:
- Bapenda
- Dinas Kesehatan
- Dinas Pariwisata
- Setda Kota Palopo
- Perijinan/Penanaman Modal
- Kominfo
- Pertanian dan Peternakan
- Kelautan dan Perikanan
- Perdagangan
- Perhubungan
- Pekerjaan Umum
- Pemuda dan Olahraga