MEDU.ONLINE.PALOPO – Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo mengikuti sosialisasi layanan kearsipan yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan tersebut diikuti secara virtual dari Ruang Ratona Kantor Wali Kota Palopo, Selasa 27 Juli 2021 pagi.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel Mohammad Hasan, menyampaikan dalam menghadapi tantangan globalisasi dan revolusi industri 4.0 sekaligus mendukung terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih, serta peningkatan kualitas pelayanan publik, penyelenggaraan kearsipan di lembaga pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan dan perseorangan harus dilakukan dalam suatu penyelenggaraan kearsipan yang komprensif dan terpadu.
Untuk itu, kata dia, sistem kearsipan harus mencakup semua sub sistem dalam manajemen kearsipan.
“Manajemen kearsipan dimaknai sebagai pelaksanaan fungsi-fungsi manajeman di dalam rangka mengelola keseluruhan daur hidup arsip, mulai dari proses penciptaan, pendistribusian, penggunaan, penyimpanan arsip aktif. Pemindahan arsip, penyimpanan arsip inaktif, pemusnahan, penyimpanan arsip permanen, dan pelayanan arsip,” katanya.
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelayanan kearsipan, maka dinas perpustakaan dan kearsipan Provinsi Sulsel melaksanakan sosialisasi layanan informasi kearsipan.
Masih kata Hasan, penyajian layanan informasi kearsipan yang dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah kearsipan akan menghadirkan manfaat yang besar bagi kehidupan organisasi, pemerintah dan masyarakat.
Ketersediaan arsip secara autentik dan terpercaya pada setiap lembaga dan pemerintah daerah akan memberikan dukungan nyata bagi pelaksanaan reformasi birokrasi utamanya untuk kegunaan penilaian kinerja, pelayanan publik serta penyediaan alat bukti bagi kepentingan lainnya.
Penataan kearsipan tidak hanya sekedar disimpan atau ditumpuk begitu saja, tetapi perlu diatur cara penyimpanannya dengan melalui beberapa tahapan dengan tujuan agar arsip mudah ditemukan kembali apabila dibutuhkan.
Sementara itu, Asisten III Pemkot Palopo, dr Ishaq Iskandar mewakili Walikota Palopo HM Judas Amir, menyampaikan arsip dan dokumen negara mempunyai peran penting.
“Sebagaimana yang kita pahami bersama arsip merupakan rekaman kegiatan dan peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintah daerah dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” kata dr Ishaq.
“Arsip atau dokumen negara ini mempunyai peran yang sangat strategis, dalam negara karena arsip merupakan identitas dan jati diri bangsa, sekaligus sebagai memori kolektif dan bahan pertanggungjwaban dalam penyelengaraan pemerintahan,” sambungnya.
“Betapa tidak karena arsip sesungguhnya mewariskan informasi berharga kepada generasi mendatang. arsip hadir dalam setiap sendi kehidupan, begitu dalam, begitu luas,” ujarnya lagi.
Turut Hadir Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palopo, Eka Sukawaty Iqbal, para peserta sosialisasi, dan tamu undangan lainnya. (Rls)