MALANG — Ada-ada saja kelakukan host Mata Najwa , Najwa Shihab, saat memandu Mata Najwa on Stage di Gedung Graha Cakrawala Malang, Sabtu malam (10/2).
Wanita yang akrab disapa Nana itu membeberkan data gaji anggota dewan. Tak cukup sampai disitu, Nana menghitung bagaimana jika gaji tersebut digunakan untuk kebutuhan mahasiswa.
Dalam sebulan, seorang anggota DPR mendapat tunjangan listrik sebesar Rp 7,7 juta, tunjangan aspirasi Rp 7,2 juta, tunjangan kehormatan Rp 5,5 juta, tunjangan komunikasi Rp 15 juta, dan tunjangan pengawasan Rp 3,7 juta.
Sehingga, total take home pay anggota DPR RI sebesar Rp 55 juta per orang. Dalam setahun terkumpul Rp 663 juta per orang. “Maka dalam sebulan pengeluaran negara untuk gaji dewan sebesar Rp 35 miliar,” beber Nana.
Bisa untuk apa saja itu?
Lalu Nana membeberkan data bahwa uang sebesar itu bisa digunakan untuk biaya kos 5833 mahasiswa. Dengan estimasi Rp 500 ribu biaya sewa kos. Selain itu, anggaran gaji dewan juga dapat untuk membelikan laptop 11666 mahasiswa. Dengan harga rata-rata laptop Rp 3 juta per buah.
Tak cukup sampai disitu, Nana juga menghitung bahwa gaji dewan juga dapat digunakan untuk membayar pulsa internet dari 29166 mahasiswa. Dengan perhitungan Rp 100 ribu per mahasiswa.
Lalu bagaimana jika dihitung untuk uang saku? “Setara dengan uang saku untuk 1723 mahasiswa. Setiap mahasiswa mendapat Rp 1 juta,” papar Nana disambut gelak tawa dan tepuk tangan riuh tujuh ribu penonton Mata Najwa on Stage yang didominasi dari kalangan mahasiswa itu.
Saat Nana membeberkan data tersebut, empat bintang tamu yang merupakan anggota DPR RI: Fadli Zon, Ahmad Basarah, Nasir Djamil, dan Abdul Kadir Karding, tampak tak kuasa menahan senyum dan tawa.(Ist/*)