MASAMBA — Di Luwu Utara, masih saja ada warga yang butuh perhatian serta uluran tangan dari sesama maupun pemerintah, adalah Sukmawati, wanita paruh baya yang beralamat di Dusun Laira Desa Toradda Kecamatan Masamba, yang hidup bersama suaminya, Tamrin dalam kondisi lumpuh karena stroke.
Sesuai dengan pantauan media ini, di rumahnya yang masih beralaskan tanah, Sukmawati (45) hanya hidup berdua bersama Tamrin (63), suaminya yang lumpuh selama 8 tahun, ia akui untuk keberlangsungan hidup bersama suaminya tercinta, ia rela mengganti peran suaminya dalam mencari nafkah.
“Bapak sudah lumpuh selama 8 tahun, untuk kebutuhan seperti makan sehari-hari, saya yang menggantikannya untuk mencari nafkah dengan cara menjadi buruh upah di kebun milik tetangga,” ucap Sukmawati kepada Media Duta, Selasa (06/02/2018).
Diakuinya juga bahwa hingga saat ini, ia sama sekali tak pernah menerima perhatian serta bantuan apapun oleh pemerintah setempat, ia hanya sampaikan bahwa pernah sekali dari Dinas Sosial Luwu Utara melakukan pendataan terhadap dirinya untuk dibuatkan WC, namun sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya.
“Dulu pernah ada pihak yang mengaku dari Dinas Sosial datang kesini dengan mendata saya untuk dibuatkan WC, namun sampai saat ini sudah tidak pernah datang lagi, tak ada lagi informasinya,” tutup Sukmawati dengan raut wajah kecewa.
Untuk diketahui, hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi pihak terkait mengenai hal ini, padahal orang-orang seperti Sukmawati dan suaminya tersebut, sangat membutuhkan bantuan serta perhatian dari pemerintah untuk mengentaskan masalah sosial, khususnya masalah kemiskinan.(Puteri Cantik/*)
