Mengusung Tagline Politik Akal Sehat, Edy Maiseng Nyatakan Perang Terhadap ‘Money Politics’ di Pileg 2019

PALOPO — Meski hari H Pemilihan Legislatif tersisa kurang dari 5 bulan lagi, namun Edy H Maiseng, caleg DPRD Palopo asal PDI Perjuangan di Dapil 1 kota Palopo merasa resah dan kuatir praktik money politics belum bisa hilang dari peredaran, padahal selama ini kampanye anti politik uang sudah lama menggaung.

Dijumpai Jumat (7/12) di kediamannya di Jalan Salak, notaris senior yang juga pernah bertarung di bursa Pilwalkot Palopo 2018 lalu itu meyakini jika masyarakat kini semakin cerdas dan punya pengalaman masa lalu yang buruk saat musim ‘Pencalegan’ tiba. Ia kini maju dalam bursa Pileg 2019 untuk mengabdikan diri menjadi calon wakil rakyat dengan segudang ide dan pemikiran segar.

Itulah kemudian yang mendorong Edy Maiseng membuat sejumlah baliho yang terlihat cukup mencolok di beberapa ruas jalan, untuk mengingatkan kembali calon pemilih agar tidak mudah tergiur dengan janji-janji dan praktik kotor para Caleg yang tak punya kemampuan personal yang mumpuni sehingga harus menempuh cara praktis meraup banyak suara yakni dengan program ‘bagi-bagi rejeki’baik berupa uang tunai maupun barang.

“Kami sangat yakin pemilih di kota Palopo khususnya di Dapil 1 ini sudah trauma dengan hal-hal seperti itu, lewat tagline Politik Akal Sehat, kita juga ingin bersaing secara sehat, bertanding dengan fair pada saat pemungutan suara tiba serta mendidik masyarakat calon pemilih – sekaligus memuliakan mereka agar harga dirinya tidak melulu diukur dengan Rupiah,” tegas Edy.

Diketahui, diantara baliho yang dibuat oleh Tim Kreatif Edy H Maiseng diantaranya bertuliskan tiga hashtag ini, yakni #TolakPolitikUANG #TolakpolitikSARA dan  #TolakPolitikHOAX

Edy Maiseng juga dikenal sebagai netizen yang familiar menggunakan sosial media sebagai ajang promosi, sosialisasi dan berinteraksi dengan masyarakat kaum milenial sejak beberapa tahun sebelumnya, baik di Facebook maupun di Instagram.(Rls/**)

 

 

Pos terkait