Mantap! Pemkab Luwu Utara Kerjasama Balai Penelitian Teknologi dalam Pengalengan Buah dan Pangan Lokal

LUWU UTARA — Forum Group Discussion(FGD) pengkajian dengan pengembangan teknologi budidaya dan pasca panen “Pengalengan Buah dan Pangan Lokal” kerjasama pemerintah Kabupaten Luwu Utara dengan balai penelitian teknologi bahan Alam-Lipi Jogyakarta di Ruang Rapat Wakil Bupati Luwu Utara, Rabu (11/4/2018).

Turut hadir juga dalam kegiatan ini Ketua DPRD Mahfud Yunus, Kepala Dinas Balitbagda, Bambang Irawan, Balai penelitian teknologi Alam-Lipi, DR. Asep Nur Hikmat, dan Perwakilan DP2PA Luwu Utara.

Buah dan pangan lokal yang telah di pra riset yaitu rambutan, kapurung kaleng, sambel kidi, selai durian, dan bajabu ikan gabus.

Adapun laporan Kepala Balitbangda, Bambang Irawan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu tahan yang dilaksanakan berdasarkan amanah pemendragri tentang penilitian dan pengembangan dalam daerah.

“kita ketahui di Luwu Utara rambutan sangat melimpah oleh karena itu kami akan membuat rambutan kalengan dengan teknologi moderen tanpa bahan pengawet dan ini merupakan salah satu nilai tambah produk serta menambah daya jual sehingga mampu bersaing dengan produk lokal lainnya,” ujar Bambang Irawan.

Selain itu “kita ketahui buah-buahan lokal memiliki masa simpan yang sangat singkat sehingga dengan adanya pengalengan buah produk bisa bertahan selama 12 bulan dan maksud dari kegiatan ini adalah untuk mndapatkan saran dan masukan terhadap pengalengan buah dan pangan lokal Untuk mendapatkan kesepakatan tentang rasa dan nilai jual yang pas,” pungkasnya.

Dalam sambutan Wakil Bupati Luwu Utara menyampaikan bahwa penelitian dan pengembangan berperan penting dalam mendorong kemajuan suatu negara dan daerah.

“Kegiatan FGD yang kita laksanakan ini adalah rangkaian kegiatan pengkajian dan pengembangan teknologi budidaya dan pasca panen khususnya pengalengan rambutan dan pangan lokal kerjasama dengan balai penelitian teknologi dahan alam-lipi jogyakarta dengan pemerintah daerah Kab. Luwu Utara,” jelas Thahar Rum.

Thahar Rum melanjutkan bahwa dalam pelaksanaan tugas dan fungsi balitbangda diharapkan mampu memanfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya berharap agar penelitian ini dapat menghasilkan penilitian yang dapat ditindaklanjuti dan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, daya beli masyarakat, membuka lapangan pekerjaan dan penurunan angka kemiskinan kab. Luwu Utara, oleh karna itu saran dan masukan sangat diharapkan untuk penyempurnaan kegiatan kelitbangan khususnya pengalengan buah dan pangan lokal,” tutup Thahar.(Put/*)

Pos terkait