JNN, PAHANG ,MALAYSIA — Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, yang sedang diselidiki atas skandal korupsi besar-besaran, telah meminta perlindungan polisi karena kekhawatiran akan keselamatan keluarganya.
JOIN News Network (JNN)
Seperti yang diberitakan Kantor Malaysia (Bernama) yang dikutip Join News Network (JNN) dari VOA,Indonesia, Minggu (20/5/2018) malam tadi, mengabarkan Najib Razak, telah meminta perlindungan.
Mantan pengusaha Negeri Jiran ini, setelah ditumbangkan Mahathir, 9-5-2018, dugaan skandal korupsi di gali kembali.
Kekalahan yang mengejutkan
Koalisi Najib dalam pemilu itu mengejutkan dalam pemilu di tengah kemarahan rakyat atas sedikitnya $ 4,5 milyar uang negara yang menurut penyidik dijarah dan dicuci oleh rekan-rekan Najib dari dana investasi negara yang dibentuknya.
Dugaan uang negara yang dijarah itu, membuat pemerintahan baru (Mahathir,RED) membuka kembali penyelidikan kasus itu, dan polisi telah menggeledah rumah-rumah Najib dan menyita uang tunai, perhiasan dan barang-barang mahal lainnya.
Salah satu juru bicara Najib mengatakan kepada kantor berita Bernama hari Minggu (20/5) bahwa Najib telah meminta “perlindungan bagi dirinya dan keluarganya karena mereka khawatir akan keselamatan mereka.” Ia tidak memberi keterangan lebih jauh, selain ia belum dapat menanggapinya .(Bernama/VOA/JNN-NAS)
Ketgam:
Najib Razak, (kedua dari kiri di depan), dan istrinya Rosmah Mansor Pekan, negara bagian Pahang, Malaysia, 28 April 2018. (Foto: dok.)