Koordinator PPPK Angkatan Ketiga Bantah adanya Pungli, Ahmad : Itu Kesepakatan Bersama

Media Duta, Luwu Utara — Koordinator Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Luwu Utara, Ahmad membantah tudingan pungutan 20 ribu.

Hal tersebut diungkapkan Ahmad didepan awak media di Taman Siswa (Tamsis) Masamba, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Rabu (25/12/2024).

Ahmad menjelaskan sejak dipercayakan sebagai koordinator PPPK 361 (angkatan ke-3) tahun 2023, memang beberapa kali meminta kontribusi teman-teman PPPK namun itu kesepakatan bersama.

“Tahun pertama, sebesar 100 ribu rupiah melalui bendahara untuk kegiatan syukuran di Tirosoe Baebunta,” ucapnya.

Setelah itu, lanjut Ahmad, ada kontribusi sebesar 70 ribu rupiah atas kesepakatan bersama untuk syukuran dirumahnya.

“Kita juga melakukan syukuran di rumah dan tidak semua PPPK melakukan kontribusi, terkadang juga ada PPPK yang memberikan secara ikhlas ke saya,” katanya.

Ahmad juga tidak membantah adanya kontribusi untuk ke Bogor senilai 50 ribu rupiah.

Menurutnya, untuk kegiatan kongres di Bogor setiap angkatan punya perwakilan. Perwakilan tersebut nantinya akan dimusyawarahkan siapa yang dipercaya menjadi berangkat.

“Jumlah kami sekitar 357 orang dikalikan 50 ribu rupiah tetapi kenyataannya di lapangan tidak semua berkontribusi,” terangnya.

Sementara itu, Bendahara Koordinator PPPK Angkatan 3, Juarti Arsyad menuturkan hal yang sama bahwa kontribusi 50 ribu rupiah untuk ke Bogor tidak ada paksaan sama sekali.

“Kontribusi 50 ribu ini, tidak ada paksaan sama sekali, itu inisiatif kami semua untuk perwakilan kongres di Bogor,” terangnya.

Pos terkait